FOTO: Wenny Haryanto, Anggota Komisi VIII DPR RIDEPOK- Anggota Komisi VIII DPR RI Wenny Haryanto, mendukung pembangunan Universitas Islam Indonesia Internasional (UIII) di Kota Depok di lahan Radio Republik Indonesia (RRI).
Sebab, kata Wenny, pembangunan UIII tersebut tidak sepenuhnya mengunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun, dana bantuan dari internasional pun ada untuk membangun universitas terbesar di negeri ini.
“Kami menilai pembangunan UIII ini sebagai program startegis nasional, dan bisa membantu memajukan Kota Depok juga,” kata Wenny, kepada Radar Depok, kemarin.
Menurut dia, UIII memang perlu dibangun di negeri ini, melihat jumlah umat muslim di dunia 204.847.000.
Berdasarkan keterangan dari Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementrian, UIII ini adalah proyek yang disetujui masuk dalam daftar startegis nasional.
“Pemerintah Indonesia ini menginginkan bangsa ini memiliki pusat pembelajaran agama Islam bertaraf internasional. Dan Indonesia ingin menjadi pusat sains dunia,” kata Wenny.
Membangun sebuah infrastruktur di negeri ini tentu tak hanya kerugian uang negara digunakan pada awalnya. Namun, kedepan ada keuntungan bagi negeri ini pertama menghasilkan devisa dari kedatangan para mahasiswa luar negeri.
“Mereka datang ke negeri ini tentu ada admintrasi dan sebagainya,” tuturnya.
Kedua, Indonesia akan lebih terkenal di bidang pendidikan agama Islam di dunia.
Lalu ketiga, lokasi UIII ini berada di lahan RRI terdapat bangunan bersejarah diperkirakan sudah ada 200 tahun yang ditempati Gubernur Jendral Vercenigde OOstindische Compangnie (VOC), Albertus Van Der Parra.” Bisa dijadikan cagar alam atau budaya di kawasan tersebut,” kata dia.(irw)