SINERGI : Baik antara siswa, Saboeum dan orangtua menciptakan sebuah energi positif yang tampak pada setiap kegiatan yang digelar.
Meski baru resmi terbentuk pada Februari 2018. Namun, Junior Fighter (JF) Dream Taekwondo Training Center (Dettac), memiliki target tujuh tahun kedepan bisa menjadi pusat pelatihan terbesar di Jawa Barat. Disini JF Dettac mempunyai visi ingin menjadikan pusat pelatihan taekwondo yang unggul, nyaman, religius dan pilihan di Kota Depok.
LAPORAN : FEBRINA
Sesuai dengan janji taekwondo Indonesia, para siswa yang terdaftar di JF Dettac juga terus diberikan pengamalan-pengamalan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945. Materi ajar unggulan yang diberikan disini yaitu Kyorugi dan poomsae. Kyorugi merupakan latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar dimana dua orang yang bertarung saling mempraktikkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki. Sedangakn Poomsae rangkaian gerakan teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri yang dilakukan melawan yang imajiner dengan mengikuti diagram tertentu. "Jadi teorinya mengena dan praktiknya disempurnakan," ujar Saboeum JF Dettac, Santoso Nugroho. Santoso menuturkan, disini JF Dettac ingin mencetak taekwondoin yang berprestasi, sportif, santun dan religius. Memanfaatkan teknologi yang saat ini banyak dilakukan melalui media sosial, JF Dettac juga memilii kelas untuk orangtua dan siswa yang bertujuan untuk selalu mendapatkan upgrade knowledge tentang perkembangan dunia digital. "Selain siswanya disini kami juga menggandeng orangtua sehingga lebih maksimal," ungkapnya. Disini juga ada sharing session bersama psikolog olahraga untuk membantu atlet meningkatkan performa melalui hubungan sehat antara tubuh dengan jiwa. psikolog olahraga hadir didalam program klinis maupun konseling yang menunjang untuk obat-obatan dan yang berhubungan dengan fisik maupun mental atlet. "Kami juga hadirkan psikolog olahraga sehingga diharapkan mampu membantu meningkatkan karir," tutupnya.(bersambung)