AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
MASIH SEPI : Tampak terlihat bis Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di area Terminal Depok, kemarin. Suasana terminal tersebut masih tampak sepi dari penumpang yang ingin berpergian keluar kota atau provinsi. DEPOK - H-6 jelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, tercatat 4.603 pemudik sudah bertolak ke kampung halaman. Angka tersebut belum puncak mudik, mengingat terminal Depok belum dipenuhi pemudik yang pulang ke kampung halaman kemarin. "Dari kemarin dan hari ini terminal Depok belum ada lonjakan," kata Kepala Terminal Depok, Reynold John, Sabtu kepada Harian Radar Depok, kemarin. Sejak pekan ini, tercatat jumlah penumpang yang mudik melalui terminal Depok mencapai 4.603 penumpang. "Dari tanggal 3-8 Juni ada 4.603 penumpang yang diberangkatkan 347 armada, itu AKAP dan AKDP," imbunya. Dia menjelaskan, melonjaknya penumpang di terminal Depok baru akan terjadi tiga hari sebelum lebaran. Hal tersebut terjadi dikarenakan sejumlah faktor diantaranya libur kerja pegawai swasta. "Biasanya H-4, H-3 baru ada lonjakan penumpang. Kalau untuk H-6 ini relatif seperti hari-hari biasa, belum ada kenaikan," ucapnya. Jhon menuturkan, dari tahun ke tahun aktifitas pemudik dari terminal Depok tidak lah seramai terminal utama yang berada di Jakarta, sebab terminal ini hanya melayani untuk tujuan jarak pendek. "Kalau di sini hanya untuk ke Jawa Barat seperti Sukabumi, Bandung dan paling jauh hanya ke wilayah Jawa Tengah, yang AKAP paling banyak ke Jawa Tengah, yang AKDP paling banyak ke Bandung," bebernya. Salah satu pemudik, Rudi W mengaku, hari ini (kemarin) sudah mulai mudik. Memilih mudik lebih cepat lantaran ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Apalagi, waktu libur dia tidak alam. “Saya sudah masuk Senin (18/6), jadi saya bersama keluarga mudik lebih cepat dan pulang lagi ke Depok lebih cepat,” tutur warga Kelurahan Kemirimuka, Beji ini.(rub)