AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK BERI APRESIASI : Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat berfoto bersama atlet muda dalam acara Menpora PAGI Junior Golf Championship di Emeralda Golf, Kecamatan Tapos, kemarin.DEPOK - Saat menghadiri kejuaraan golf Menpora-Pagi Junior Golf Championship 2018 yang pertama di Emeralda Golf, Kecamatan Tapos. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mendorong agar para pemilik padang golf, dan masyarakat Golf di Indonesia menggelar kejuaraan Golf setiap tiba bulan sekali.
Menurut Nahrowi, hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat Indonesia memiliki banyak padang golf. Kondisi tersebut sangat mendukung untuk banyak menggalar kejuaraan junior.
“Jangan hanya satu kali setahun, tapi tiap tiga bulan sekali,” kata Imam Nahrawi, di sela penutupan kejuaraan golf Menpora-Pagi Junior Golf Championship 2018 kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Dia mengatakan, banyak cara untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya dengan memanfaatkan CSR yang ada disetiap padang golf yang ada di Indonesia, salah satunya yang terdapat di Padang golf Emeralda Kota Depok. “Bisa saja, CSR-nya buat kejuaraan junior. Seperti di Emeralda sini,” kata Menpora, Imam Nahrawi.
Demi meningkatkan kejuaraan terutama untuk junior, Nahrawi meminta kepada Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) untuk berperan aktif dan menggandeng pengelola lapangan golf yang ada di Indonesia.
Terkait dengan kejuaraan yang diprakarsai Kemenpora dan Emeralda Golf, dia sangat mengapresiasi mengingat jumlah peserta mencapai 112 pegolf muda yang delapan di antaranya berasal dari luar negeri seperti Thailand, Amerika, dan Malaysia.
“Kejuaraan ini merupakan ajang pencarian bakat. Lihat saja pesertanya. Banyak pula yang berusia dibawah 12 tahun. Jelas ini sangat bagus. Kami berharap kejuaraan ini bisa dilakukan berkala juga,” kata menpora dengan optimistis.
Sementara itu Wakil Sekjen PB PGI, I Gusti Putu Gede, mendukung rencana pemerintah tersebut. Apalagi saat ini sudah diawali dengan menggelar kejuaraan golf junior yang bahkan sudah masuk kalender federasi golf Asia. “Dengan masuk kalender resmi maka pegolf terbaik bakal mendapatkan poin. Harapan kami pegolf terbaik juga mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora,” katanya.
Perhatian yang dimaksud, pemerintah diharapkan memberi beasiswa golf maupun pendidikan bagi atlet potensial. Apalagi prestasi pegolf junior Indonesia saat ini sudah layak disandingkan dengan pegolf luar negeri. (rub)