AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
AKAN DITAMBAH : Sejumlah penerangan jalan umum (PJU) yang berada di kawasan Jalan Margonda, kemarin. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok berencana menambah ribuan penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah jalan yang ada di Kota Depok. DEPOK - Masih banyaknya jalan di Kota depok yang gelap, dan kerap terjadi hal-hal yang tak diinginakan terjadi. Membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, berencana menambah ribuan penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah jalan yang ada di Kota Depok. Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana menuturkan, tahun ini Dishub Kota Depok akan menambah 1.541 PJU di Kota Depok, dan akan ditambah lagi di 2019 sebanyak 500 PJU. “Ya kami akan menambah PJU tahun ini dan tahun depan. Penambahannya di jalan umum dan jalan lingkungan,” kata Dadang kepada Harian Radar Depok, kemarin. Penambahan PJU tersebut diharapkan, dapat mengurangi kecelakaan dan tindak kejahatan yang terjadi karena minimnya penerangan. Selain PJU, ia menjelaskan Dishub Kota Depok masih berupaya memperbaiki lampu merah yang sudah tidak berfungsi. “Untuk lampu merah sedang dilakukan perbaikan, terutama untuk warning light-nya, karena sudah banyak yang tidak berfungsi,” ujarnya. Meski menyatakan akan menambah ribuan PJU dan memperbaiki sejumlah lampu merah yang sudah tidak berfungsi, namun Dadang merahasiakan anggaran yang akan digelontorkan dalam proyek tersebut. Diketahui, setelah kejadian pelemparan konblok di jalan Ir. H. Juanda yang melukai Raffa Ismail Fahrezi (9). Sejumlah warga Depok menyampaikan keluhannya di media sosial terkait penerangan jalan di kawasan jantung Kota Depok itu. Pasalnya, kedua orangtua dan saksi mata di lokasi tidak melihat jelas wajah pelaku yang melukai Raffa hingga harus menjalani operasi bedah plastik. Selain minimnya PJU, warga juga mengeluhkan ketiadaan CCTV di jalan tersebut. Selain itu, untuk menghindari kecelakaan Dishub Kota Depok juga memasang sembilan water barrier di dekat separator jalan Raya Margonda. Sembilan water barrier yang baru dipasang itu berlokasi di Ramanda arah utara sebanyak dua unit. Depan perumahan Pesona arah utara sebanyak dua unit, depan dealer Toyota arah selatan sebanyak dua unit. Simpang jalan Raya Margonda-Ir. H. Juanda, depan hotel Bumi Wiyata, dan dekat Ramanda selatan masing-masing sebanyak satu unit. Kadishub Kota Depok Dadang Wihana mengatakan pemasangan sembilan water barrier itu bertujuan memperjelas separator yang telah dibuat pada tahun 2017. “Fungsinya untuk memperjelas separator yang sudah dipasang dan sebagai pengaman. Sebelumnya kita pasang stick cone, tapi ternyata ditabrak oleh pengendara yang kebanyakan mengantuk,” kata Dadang. Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ada tiga kendaraan yang menabrak separator jalan Raya Margonda. Ia menyebut penyebab kejadian itu karena pengendara mengantuk sehingga tidak memperhatikan jalan. “Stick cone yang kita pasang sesuai standar. Seharusnya kalau pengemudi dan kendaraan dalam kondisi baik maka tidak akan terjadi,” jelasnya. (rub)