metropolis

SSA Oh SSA...

Senin, 23 Juli 2018 | 11:55 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
NEKAT: Pengendara motor melawan arah di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Pancoranmas, yang diberlakukan Sistem Satu Arah (SSA). DEPOK – Meski belum lama, tepatnya Senin (16/7), terjadi kecelakaan di Jalan Arif Rahman Hakim yang menjadi jalur Sistem Satu Arah (SSA), namun seolah tanpa jera, masih banyak pengendara motor yang nekat melawan arus di jalur SSA yang telah diresmikan. Pantauan Radar Depok, masih banyak pengendara motor yang melawan arus di Jalan Arif Rahman Hakim, Dewi Sartika, dan Jalan Nusantara. Seolah dibiarkan, pengendara motor dengan bebas melawan arus di jalur SSA. Menurut pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, merupakan masalah jika menerapkan SSA secara parsial. Kecelakaan yang terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim tentu menjadi pelajaran berharga agar pemerintah harus bertanggung jawab. “Mungkin ini dari minimnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah, dan pemerintah harus bertanggung jawab. Selain itu juga masyarakat kita masih banyak yang tidak taat peraturan,” kata Djoko. Dengan demikian, dia mengatakan, agar pemerintah lebih gencar lagi melakukan edukasi terhadap masyarakat, khususnya dalam penerapan jalur SSA. “Ini kata kuncinya: sosialisasi. Jika sosialisasinya lancar dan langsung mengena terhadap masyarakat, kejadian serupa bisa dihindari,” kata Djoko. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pihaknya senantiasa melakukan imbauan, terlebih bagi pengendara yang menerobos jalur SSA. Namun terkait penindakan, Dishub sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Kami sedang merencanakan penertiban bersama Polresta Depok,” kata Dadang. Terkait kecelakaan yang terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim, Dadang mengatakan itu murni kesalahan pengendara. Karena kejadian tersebut di luar waktu SSA, rambu-rambu juga sudah terpasang, dan SSA sudah berjalan hampir satu tahun. Tetapi kejadian tersebut akan menjadi bahan evaluasi. “Jika ada rambu yang belum jelas terpasang nanti kami akan pertegas lagi,” kata Dadang. (rub)

Tags

Terkini