IRWAN /RADAR DEPOK
DIBOYONG : Pelaku KN (26) pelaku pembobol ATM di Jalan Pekapuran, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos diamankan Polresta Depok, Senin (23/7). DEPOK - KN nangis sejadi saat digiring ke Mapolresta Depok, kemarin. Pria betato asal Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut apes akibat ketahuan membobol mesin ATM Maybank di Jalan Pekapuran, Kelurahan Sukatani, Kota Depok, Minggu (22/7), malam. "Pelaku ditangkap warga, dua temanya kabur mengunakan sepeda motor," jelas Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud, kepada Harian Radar Depok, Senin (23/7). Aksi pelaku berawal diketahui sekuriti laundry bernama Selamet sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku sempat melakukan perlawanan, dan akhirnya diamankan satu pelaku berinisial KN. "Keadaan ATM sekarang ini Sudah rusak," ucap dia. Sementara ini, pengakuan pelaku baru sekali melakukan aksinya. "Tapi kami kembangkan lagi, pelaku kita jerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana diatas 5 tahun," terangnya. Wakapolres AKPB Arif Budiman menegaskan, kasus ganjel ATM masih dikembangkan. Pelaku ada dua orang sedangkan KN berhasil diamankan oleh warga di lokasi. "Kasus ini kita nasih kembangkan. Tidak ada uang yang diambil dari ATM yang dibobol, ini baru percobaan," jelas Arief. Sementara, KN mengaku, melakukan aksi dengan cara menganjal mulut ATM menggunakan botol plastik dan gergaji besi ukuran kecil. "Modusnya ganjel ATM, baru dua kali melakukan aksi bobol ATM," kata pria 26 tahun itu  kepada awak media. Dalam aksinya, KN sebagai pemantau situasi area ATM. Sedangkan temannya melakukan aksi di dalam. "Aksi di Depok gak berhasil. Sudah berhasil di Jakarta dapat Rp12 juta," pengakuannya. Dari hasil itu, KN mengaku belum mendapatkan apa-apa dari temanya. Ia pun menyesal atas perbuatan. "Nyesal saya, uang sama temen aaya dari hasil jarahan di Jakarta," tutupnya.(irw)