DOK. PEMKOT PRESTASI : Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida memegang piala penghargaan, usai Kota Depok diberi penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) untuk kategori Nindya. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, di Dyandra Convention Center, Surabaya, Senin (23/07) malam.DEPOK - Kota Depok kembali diganjar penghargaan. Kali ini, Kota Sejuta Maulid diberi penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) untuk kategori Nindya. Penghargaan ini menjadi kali kedua bagi Kota Depok, setelah di 2017 merengkuh penghargaan serupa.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise kepada Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Depok, Sri Utomo, di Dyandra Convention Center, Surabaya, Senin (23/07) malam.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok, Elly Farida menyambut baik atas prestasi ini. “Alhamdulillah, bersyukur atas semua keputusan-Nya adalah terbaik bagi kami,” ungkapnya.
Adanya penghargaan ini, kata dia, tentu akan menjadi pelecut sebagaimana yang menjadi komitmennya dengan Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAMK) Kota Depok dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, untuk terus menggenjot program dan kegiatan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas guna menyempurnakan semua aspek. “Serta pengembangan baru untuk mendapatkan dukungan, baik lembaga formal, mitra, maupun kemasyarakatan,” tambahnya.
Ia juga mengharapkan sinergitas seluruh pihak guna Kota Depok terus bertransformasi menjadi lebih baik. “Butuh sinergitas juga dalam melakukan tugas bersama,” ungkapnya.
Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Depok, Sri Utomo menambahkan, raihan ini bias diperoleh lantaran Pemkot Depok mendapat dukungan dari segenap stakeholder dalam member perlindungan bagi anak.
“Insyaallah tahun depan ditargetkan meraih peringkat Utama,” tutur dia.
Ia mengatakan, untuk mencapai target tersebut, tentu pihaknya akan meningkatkan usaha-usaha yang selama ini sudah dilakukan. Selain akan semakin bergandengan tangan dengan media dalam menyediakan informasi ramah anak, ia juga akan menjalin sinergitas dengan kalangan pengusaha lewat Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI).
“Ada empat elemen pendukung dalam menwujudkan Kota Depok sebagai KLA, yaitu pemerintah, masyarakat, media, dan pengusaha,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, dalam menjadikan Kota Depok sebagai KLA Utama tentunya tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah saja, tetapi membutuhkan partisipasi serta dukungan dari seluruh pihak terkait. “Mari kita bersama-sama saling bergandengan tangan karena mewujudkan Kota Depok sebagai KLA juga membutuhkan dukungan masyarakat,” jelasnya.
Selain Kota Depok, terdapat 10 kota/kabupaten lainnya yang juga meraih penghargaan KLA kategori Nindya. Antara lain, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kota Padang, Kota Magelang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, Kota Bandung, Kabupaten Tulung Agung, dan Kota Sawalunto. (irw/adv/**)