metropolis

Rapihnya Manajemen Kurban di Masjid Ar Rahmah Depok (2) Stimulus Warga, Berlakukan Sistem Tabungan

Jumat, 24 Agustus 2018 | 11:08 WIB
REGI/RADARDEPOK
KEKAR: Sapi-sapi yang disembelih di Masjid Ar Rahmah, Sawangan Baru, Sawangan. Total sapi yang dikurbankan sebanyak 13 ekor, dengan berat minimal 300 kilogram.

Manajemen kurban di Masjid Ar Rahmah, Sawangan Baru, terbukti banyak mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Tak ayal, tiap tahun mereka menerima puluhan hewan kurban, baik itu sapi maupun kambing.

Laporan : Regi Pranata Bangun

Cukup menarik melihat cara DKM Ar Rahmah, Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan mengelola hewan kurban. Tiap tahun, mereka mendapat kepercayaan menyembelih dan mendistribusikan puluhan hewan kurban. Pada tahun ini misalnya, panitia dipercaya mengelola sekitar 39 hewan kurban. Rinciannya, 13 sapi dan 26 kambing. "Semuanya dari warga, gak ada yang sumbangan ormas, lembaga apalagi partai politik," ujar Ketua DKM Masjid Ar Rahmah, KH Fakhruddin Murodih. Salah satu hal yang menarik adalah konsep tabungan yang mereka namakan dengan paket kolektif sapi. Tiap kelompok berisikan 7 orang. Mereka menabung sekitar 3-4 bulan sebelum pelaksanaan Idul Adha. "Besarannya kami berikan dua opsi. Ada yang Rp 3,5 juta dan Rp 4 juta," jelas Fakhruddin. Untuk urusan sapi, warga yang menabung mempercayakan sepenuhnya kepada DKM Ar Rahmah. Pasalnya, pihak DKM sedari awal memang memiliki koneksi ke berbagai peternak sapi unggulan. Maka jangan heran, tiap gelaran Idul Adha, sapi-sapi yang disembelih kategori unggulan. "Minimal (bobot sapinya) 300 kilogram. Kami pastikan sapinya yang terbaik," ungkap Fakhruddin. Dia menambahkan, sistem paket kolektif yang diberlakukan pihak DKM, salah satu tujuannya adalah untuk menstimulus warga. Fakhruddin yakin, tiap warga sejatinya memiliki keinginan kuat untuk berkurban. "Minimal ketika ada paket kolektif, warga lebih termotivasi," jelas dia. Untuk mengelola puluhan hewan kurban tersebut, pihak DKM mengerahkan sekitar 120 orang.  Sedari awal, mereka sudah diberikan 'job desk-nya' masing-masing. Ada yang khusus bagian penjagalan (penyembelihan), pemotongan pasca disembelih, distribusi, hingga tim dapur. "Mereka ini semua diambil dari tiap RT. Untuk distribusinya, kami bagikan kepada warga RT 7, RW8, RW9, dan warga Bedahan baru," pungkas Fakhruddin.(bersambung)

Tags

Terkini