RUBIAKTO/RADARDEPOK
Pantau :Asosiasi Pengusaha Korea (Kotra) mengunjungi Pos Paud Duku RW8 Kelurahan Cinangka, Sawangan kemarin. DEPOK - Asosiasi Pengusaha Korea (Kotra) mengunjungi Pos Paud Duku RW8 Kelurahan Cinangka, Sawangan kemarin. Kehadirannya ingin menjajaki kerjasama usaha kecil menengah, yang memiliki potensi produk unggulan berbahan baku lokal dari sampah rumah tangga. Ketua Pos Paud Duku RW8 Cinangka, Susi Hadi Widyaningsih mengaku, sangat menyambut baik kunjungan tim perwakilan pengusaha Korea, dalam rangka menjalin kerjasama usaha kecil menengah dengan Pos Paud Duku. Dia berharap kerjasama usaha yang telah disepakati dapat memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. "Kami menyambut baik kerjasama bidang usaha kecil dan menengah dengan para pengusaha Korea. Dengan ditanda tangani berita acara kerjasama ini, kami akan meningkatkan produksifitas hasil kerajinan berbahan dasar sampah non organik yang memiliki nilai ekonomis " ujar Susi kepada Harian Radar Depok, kemarin. Menurutnya, berbagai jenis barang yang dapat dibuat dari sampah non organik diantaranya tas tangan, dompet, bandana, tikar, taplak meja dan sejumlah perabotan rumah tangga. Semuanya dibuat dari bekas bungkus kopi atau bungkus minuman sachet. "Sebelumnya anggota Pos Paud Duku sudah eksis membuat barang kerajinan tangan dari sampah non organik. Hasil karya para kaum ibu ini sudah kami pasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia bahkan hingga ke mancanegara," imbuhnya. Dia menambahkan, untuk memenuhi pesanan dari para pengusaha Korea. Pihaknya mau tidak mau harus menambah personel pengrajin serta pengadaan bahan baku. Sejak MoU dengan pengusaha Korea ditanda tangani pihaknya langsung menginstruksikan kepada tim pemilah sampah ditingkat RW8, agar lebih meningkatkan kinerja. "Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait dan kami berharap kerjasama dengan para pengusaha Korea ini akan berdampak terhadap peningkatan penghasilan keluarga," pungkas Susi.(rub)