metropolis

Stok dan Harga Si Melon di Depok Aman

Sabtu, 8 September 2018 | 10:31 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
PENDISTRIBUSIAN GAS DIPANTAU : Dirut PT. Raja Gas, H. Yahman Setiawan saat memantau pendistribusian gas elpiji 3kg di Agen Elpiji Pertamina PT. Duta Raja Gas, Jalan Raden Saleh, Kecamatan Sukmajaya, kemarin. DEPOK - Naiknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, tidak mempengaruhi harga jual si melon alias gas 3 kilogram di Depok. Selain harga masih stabil, pasokan ke sejumlah pangkalan juga dipastikan aman. Pemilik Agen Raja Gas, H Yahman mengatakan, pasokan gas di Kota Depok terbilang aman. Kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar sama sekali tidak mempengaruhi peningkatan harga gas. "Tidak terpengaruh, bahkan harga gas khususnya yang 3 kilogram sangat stabil," kata Yahman kepada Harian Radar Depok, kemarin. Dia mengatakan, pasokan selalu lancar dikirim dari Pertamina. Bahkan, saat ini stok gas di Kota Depok surplus. Karena ketika pasokan gas sudah mulai menipis, Pertamina langsung mengirimkan gas ke Kota Depok. Menurutnya, warga tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan gas di Kota Depok. "Stok kita surplus, jadi jangan takut gas bakal langka," terang Yahman. Sementara, harga gas menurutnya juga tidak mengalami perubahan. Harga satuan gas 3 kilogram di agen masih Rp14.500, sedangkan harga gas di pangkalan juga masih Rp16.000. "Harga juga aman, jangan takut ada kenaikan, karena harga gas belum ada perubahan," ujar Yahman. Sementara, salah satu pangkalan gas di Kalurahan Cilodong, mengaku, masih menjual gas dengan harga biasa, dia juga mengatakan belum ada intruksi untuk meningkatkan harga gas. "Kami masih menjual dengan harga Rp 16.000, kalau dipengecer harganya variatif," kata Lukman pengelola pangkalan gas di Cilodong. (rub)

Tags

Terkini