metropolis

Lima Cabor Tanding di O2SN SMA

Senin, 10 September 2018 | 11:49 WIB
DEPOK – Gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tingkat SMA 2018 berlangsung 16-22 September 2018, di Yogyakarta. Sayangnya, tahun ini tidak ada atlet perwakilan Kota Depok. Pada O2SN tersebut, bakal dipertandingkan lima cabang olahraga (Cabor). Yakni, Karate, Atletik, Pencak Silat, Renang, dan Bulu Tangkis. Khusus cabor karate akan dikirim ke Belgia mengikuti kejuaran dunia. Kepala Seksi Keperibadian Dit Pembinaan SMA Kemdikbud Alex Firngadie mengatakan, O2SN ini diikuti siswa yang telah lolos melalui seleksi ketat mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi. "Ajang tahunan ini sejak 2006. O2SN juga ajang seleksi ke tingkat internasional, dan khusus karate nantinya akan dikirim ke Belgia," kata Alex kepada Radar Depok, di Minggu (9/9). Hingga saat ini, telah banyak prestasi Internasional yang diraih oleh para juara O2SN sejak 2010 di cabor karate. Tim karate pelajar SMA Indonesia meraih prestasi pada 2017 di Belgia dalam 2e Open International de Karate de la Province de Liege, Belgia meraih 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Sedangkan pada 2016 ajang Coupe Internasional De Kayle, Luxemburg 2016 meraih 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Pada 2015 Banzai Cup, Berlin, Jerma meraih 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Pada 2014 Karate Championship Lion Cup di Luxembourg berhasil meraih 2 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Lalu 2013, Basel Open Masters Karate Tournament di Basel, Swis dan 2010 di meraih 2 emas. 2 perak dan 2 perunggu. "Di 2018 akan diselenggarakan di Belgia. Kami targetkan 4 emas, 1 perak, dan satu perungu," ucap pria asal Depok ini. Pada O2SN setiap perwakilan provinsi mengutus 16 atlet. Setiap cabor mengirim dua atlet putra dan putri. Untuk renang dan bulutangkis masing-masing satu putra dan satu putri. "Di tingkat nasional, setiap provinsi mengirimkan 16 peserta dan lima pelatih," tutur Alex. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin mengaku, pihaknya kurang mengetahui soal event O2SN di Yogyakarta tersebut. Alasannya, saat ini tingkat SMA sudah ditangani Pemprov Jawa Barat. “Saya tidak dapat infonya, karena SMA ditangani Disdik Jabar,” ucap Thamrin kepada Radar Depok. Meski begitu lanjut Thamrin, tahu lalu atlet Kota Depok di perhelatan O2SN berhasil di cabang renang tingkat SD. “Hanya dapat satu emas di renang, untuk karate dan bulutangkis di Jabar hanya dapat perak. Jadi tidak mengirim ke tingkat nasional,” pungkasnya. (irw)

Tags

Terkini