IST FOR RADAR DEPOK
MENGECEK : Petugas PDAM Tirta Asasta Depok sedang mengecek saluran instalansi air, kemarin. DEPOK – Selama dua hari terhitung dari 17 hingga 18 September. Sebanyak 40 ribu pelanggan Perusahaan Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok, di empat kecamatan tergangu. Keladinya, ada pergantian peralatan Mechanical Electrical (ME) di Instalasi Pengolahan Air Legong. Humas PDAM Tirta Asasta Depok, Ratih Ditta menjelaskan, ganguan aliran air PDAM ini karena ada pergantian peralatan Mechanical Electrical (ME) di Instalasi Pengolahan Air Legong. “Akan dibarengi juga dengan penyempurnaan sistem perpompaan dan akan dilakukan pengurasan reservoir juga,” kata Ratih, kepada Harian Radar Depok, kemarin. Pelangang PDAM Tirta Asasta Depok sebanyak 40 ribu di Kecamatan Cilodong, Cimanggis, Tapos, dan Kecamatan Sukmajaya. “Kurang lebih sekitar 40 ribu pelanggan totalnya yang tergangu,” kata dia. Atas hal ini, tambah dia, PDAM Tirta Asasta Kota Depok sejak sekitar sepekan lalu telah menyebarkan edaran pemberitahuan kepada para pelanggan di empat kecamatan yang terdampak itu. “Berkenaan dengan hal tersebut kepada para pelanggan diimbau agar melakukan penampungan air bersih seperlunya, sebelum penghentian pengaliran dilakukan Senin malam pukul 21:00WIB," terangnya. Selain itu, selama pengerjaan dilakukan atau selama penghentian pengaliran air secara sementara ke pelangga diterapkan, PDAM Tirta Asasta menyiapkan 3 mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih ke pelanggan yang membutuhkan air. "Bila diperlukan 3 mobil tangki kami sudah kami siapkan untuk memasok air bersih ke pelanggan yang membutuhkan," katanya. Tiga mobil tangki itu, kata Imas, dua mobil berkapasitas 5000 liter dan satu mobil berkapasitas 4.000 liter. “Kepada pelanggan PDAM Depok, kami mohon maaf atas gangguan tersebut, yang berdampak pada ketidaknyamanan layanan kami," tutupnya.(irw)