RUBIAKTO/RADAR DEPOK
KOMPAK: Komunitas Ciliwung Depok, dan pecinta sejarah Kota Depok membersihkan sampah yang tersangkut di Sungai Ciliwung kaki jembatan Panus, Kelurahan Depok, Pancoranmas. DEPOK - Memasuki musim penghujan Komunitas Ciliwung Panus (KCP) kembali bersihkan sampah yang tersangkut di Jembatan Panus, Kelurahan Depok, Pancoranmas. Selain untuk menyambut hari Ciliwung 11 November mendatang, kegiatan tersebut juga untuk menjaga keutuhan jembatan bersejarah di Kota Depok tersebut. Menurut salah satu pendiri KCP, Ferdy Jonathans mengatakan pihaknya sudah melakukan kegiatan tersebut sejak Minggu (14/10) lalu, dan ini akan terus dilakukan sampai jembatan Panus bersih dan tidak ada sampah yang tersangkut di kaki penyangga jembatan Panus. “Sampahnya tinggal sedikit lagi, kami mengangkat sampah ke atas sungai, dan nanti akan diangkut Dinas Kebersihan Kota Depok,” papar Fredy kepada Radar Depok. Dia mengatakan, jika sampah tidak dibersihkan dia khawatir kaki jembatan panus akan terdorong oleh sampah. “Kalau tidak segera dibersihkan kaki jembatan bisa terdorong, dan jembatan bersejarah tersebut bisa ambruk,” papar Fredy. Sementara itu, Ketua Komunitas Ciliwung, Taufik didampingi Sekber setempat Hidayat R, mengatakan ini bentuk kepedulian anggota Komunitas Ciliwung melihat tumpukan sampah yang tersangkut di tiang Jembatan Panus untuk menjaga keasrian serta kebersihan Sungai Ciliwung. “Tumpukan sampah buangan yang kebanyakan batang pohon, bambu dan ranting sejak lama tersangkut di tiang pondasi Jembatan Panus namun pihak Pemkot Depok sama sekali tidak ada yang membersiohkan dari dinas terkait,” lanjut Fredi. (rub)