IRWAN/RADAR DEPOK TURUN KELAPANGAN: Satgas Banjir DPUPR Depok membersihkan puing-puing rumah yang mengalami longsor di Kampung Sugu Tamu RT02/RW25 Kecamatan Sukmajaya, kemarin (24/10).DEPOK – Memasuki musim penghujan, Satgas Banjir dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok siaga 24 jam, dalam menghadapi bencana alam seperti banjir, putting beliung, dan tanah longsor. Hal itu disampaikan Kabid SDA Dinas PUPR, Citra Indah Yulianti.
Penanganan awal siaga mereka lakukan pada rumah longsor di Kampung Sugutamu RT02/RW25 Kecamatan Sukmajaya, Senin (22/10) sore. Yaitu membersihkan puing-puing dan menutup tebing longsor. Sedangkan untuk perbaikan, Citra mengaku, pihaknya tidak mempunyai kewenangan.
“Itukan posisinya di daerah perumahan, jadi tanggung jawab pengembang. Seharusnya Pol PP dan perizinan lebih berwenang, kalau mereka tidak mau. Kita bantu dulu penanganan longsor yang darurat,” kata Citra kepada Radar Depok.
Citra menyebutkan, setiap hari SDA menyediakan satu regu Satgas Banjir, dan ada piket setiap malam melaporkan bila terjadi banjir dan longsor.
Pemilik rumah yang longsor, Hanah mengatakan, tanah di bagian belakang rumahnya amblas usai diguyur hujan. Beruntung tidak ada korban jiwa. “Waktu kejadian, kami semua lagi ngumpul di teras rumah, Alhamdulillah gak ada korban jiwa,” tutur Hanah kepada Radar Depok, kemarin (24/10).
Hanah dasn keluarga mengaku kaget ketika tahu bagian belakang rumahnya tiba-tiba amblas. “Saya lagi kumpul kan sore-sore sama keluarga di sini berenam, eh tiba-tiba mantu bilang ke saya ‘Mak ada apa bunyi gubrak kenceng banget’,” ucap Hanah.
Kemudian, Hanah melihat ke sumber bunyi tersebut. Ia lantas melihat dua ruangan di bagian belakang rumahnya amblas bersama tanah. “Pas saya lihat astagfirullah langsung lemas saya, dua kamar saya, baju-baju saya pada jatuh ke bawah semua,” ucap Hanah sambil memegang kepalanya.
Hanah pun langsung terduduk lemas dan meratapi rumahnya yang tak lagi utuh. Ia dan keluarga menduga, robohnya sebagian bangunan rumah itu akibat sejumlah pohon yang berada di tebing dekat rumahnya ditebang sehingga tidak ada lagi yang menahan saluran air yang keluar.
"Kejadian ini kami terimakasih Satgas Banjir bantu membersihkan puing-puing rumah dan menutup longsoran dengan mengunakan terpal sementara," ungkapnya. (irw)