metropolis

Wakil Walikota Depok: Golok Budaya Indonesia Perlu Dilestarikan

Senin, 29 Oktober 2018 | 11:24 WIB
IRWAN/RADAR DEPOK
MEMBUKA : Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna membuka secaa resmi membuka turnamen Seni Golok Indonesia (SGI) 2018 di Hotel Bumiwiyata, kemarin. DEPOK - Secara resmi turnamen Seni Golok Indonesia (SGI) 2018, dibuka Wakil Walikota Depok Pradi Suprtiatna, di Hotel Bumi Wiyata, Minggu (28/10). Turnamen SGI ini dihadiri peserta dari seluruh Indonesia. Pradi mengatakan, golok merupakan budaya Indonesia yang harus diperhatikan. Ia berharap golok jangan sampai diakui negara lain. "Saya apresiasi sekaligus kaget atas penyelenggaraan Seni Bidaya Golok SGI ini,” terang Pradi kepada Harian Radar Depok, kemarin. Menurutnya, ini sangat luar biasa. Tidak menyangka, kegiatan ini begitu besar dan luar biasa. Semestinya, dia datang ke acara minimal mengenakan Pangsi dan Golok peninggalan kakek. Kegiatan ini, menjadi cikal bakal dalam melestarikan budaya seni golok. Sekaligus, memiliki nilai seni ibadah yang bisa diimplementasikan sebagai budaya bangsa. "Saya siap mendukungnya," ucap Pradi. Melihat perekembangan informasi melalui teknologi, Pradi mengajak masyarakat untuk bisa melestarikan, mempertahankan budaya tradisional ini dan menjadikan sebuah seni yang luar biasa. "Perlu dijaga oleh kita. Siapa lagi kalau bukan kita. Depok kan sudah punya Golok Depok," bebernya. Ketua umum (SGI), Opick mengatakan, turnamen ini diikuti ratusan peserta dari berbagai perguruan silat di Indonesia bertujuan untuk melestrarikan budaya nasional, salah satunya seni golok. “Peserta turnamen ini datang dari berbagai daerah, di Indonesia dengan menyugguhkan ke khasan daerah masing masing,” ujar Opick. Ia berharap, turnamen ini menjadi agenda periodik tiap tahunnya mempertandingkan empat nomer yakni, Beregu Golok, Tunggal Golok, Tunggal Tangan Kosong dan Beregu Tangan Kosong.(irw)

Tags

Terkini