AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK TERJEBAK KEMACETAN : Sejumlah kendaraan saat terjebak kemacetan di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Pancoranmas. Pemprov Jawa Barat rencananya akan membantu pembangunan dua fly over untuk mengatasi kemacetan, yakni di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Raya Sawangan.DEPOK – Warga Depok yang merindukan fly over di jalan krodit : Jalan Dewi Sartika dan Jalan Citayam, sepertinya mesti bersabar. Rencana hibah dua fly over dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil), masih menunggu dua tahun lagi terealisasi. Saat ini, DPRD Provinsi Jawa Barat tengah membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) gubernur dan wakil gubernur Jabar selama lima tahun kedepan.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Hasbullah Rahmat mengatakan, rencana pemberian hibah dua fly over untuk Depok belum ada pembahasan, di ranah DPRD Provinsi Jawa Barat. Karena masih menjalankan program RPJMD gubernur yang lama.
“Kami (DPRD Jabar) belum menerima rencana Gubernur Jawa Barat yang baru, itu kan keinginan Kang Emil. Sekarang masih membahas RPJMD, kalau sudah nanti kita akan masukan anggaran. Kemungkinan 2020 di anggaran murni,” kata Hasbullah, kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Depok berhak mendapatkan bantuan lebih dari Pemrov Jabar. Karena Depok penyumbang pajak bermotor. Bahkan, posisinya ke empat penyumbang terbanyak di Jabar. Dia menyebutkan, lebih dari Rp1 triliun. Nantinya 30 persen kembali lagi ke Pemkot Depok.
“Kalau Kang Emil (gubernur Jabar) ingin membantu mengurangi kemacetan di Depok sangat bagus dan kami mendukung. Dan wajar, Depok problemnya macet, kalau weeked kendaraan sulit bergerak,” tutur Hasbullah.
Lebih lanjut, RPJMD gubernur Jabar sudah jadi dan ada rencana fly over. Hasbullah akan mengusahakan mendorong di DPRD Jabar dananya keluar untuk dua fly over.
Tentu ia mengembalikan kembali ke Pemerintah Kota Depok, untuk mengajukan dua hibah fly over ke Pemrov Jabar. Sebab, kata dia sudah menjadi mekanisme. “Ketika Gubernur Jabar ingin memberikan hibah dua fly over, saya sangat setuju. Karena promblemnya adalah macet, sudah krodit di Depok,” tegasnya.
Ia menambahkan, di tahun 2019 juga ada program pelebaran jalanan milik Pemrov Jabar antara lain di Jalan KSU dan Kartini.
“Di 2019 ada pelebaran jalan provinsi Jabar, dari KSU sampai pebatasan dan Kartini. Alokasinya Rp20 miliaran akan diberikan,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, akan menghadiahkan dua fly over di Kota Depok.
Emil mengatakan, bantuan tersebut masuk pada program hibah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Diketahui, kemacetan masih terjadi terutama di ruas jalan protokol, yaitu Margonda, Juanda, dan Dewi Sartika, khususnya pada hari libur.
“Jatah dua fly over untuk mengatasi kemacetan di Kota Depok. Silahkan pilih lokasinya,” kata Emil, saat kegiatan salat subuh keliling di Masjid Al Ikhlas Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Pancoranmas, Sabtu (6/10).
Pembangunan fly over ini tentu sebagai bentuk mengatasi kemacetan di Depok dan kemajuan Jawa Barat. Selain itu, Emil juga akan membangun aksesibilitas atau infrastruktur jalan menuju tempat pariwisata yang ada di Kota Depok.(irw)