AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK PENAMBAHAN ALAT BERAT : Pekerja menggunakan alat berat untuk mengangkat endapan lumpur di Situ Pedongkelan, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. Dinas PUPR Kota Depok meminta bantuan alat berat kepada Pempov DKI Jakarta dengan nilai hampir Rp. 40 Miliar di tahun 2019.DEPOK – Guna memenuhi kebutuhan mempercepat pembangunan di Kota Depok, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Manto Djorghi mengatakan telah meminta bantuan sejumlah alat berat kepada Pemprov DKI Jakarta dengan nilai hampir Rp40 miliar di tahun 2019.
Meski dari APBD Kota Depok 2019, Dinas PUPR Kota Depok mendapat Rp430 miliar, Manto menyebut pihaknya tak berniat membeli alat berat.
“Di 2019 enggak ada (beli alat berat, Red), malahan kami minta bantuan alat berat ke DKI. Alat berat seperti ekskavator kami minta ke DKI. Itu ada beberapa buah, nilainya hampir Rp40 miliar,” kata Manto kepada Radar Depok, Rabu (21/11).
Permintaan bantuan alat berat tersebut karena Dinas PUPR Depok kini hanya memiliki empat alat berat sehingga tak dapat memaksimalkan pekerjaan yang ada di Kota Depok.
Manto menuturkan pihaknya masih menunggu keputusan Pemprov DKI Jakarta sembari berharap permintaan bantuan tersebut disetujui.
“Sudah diajukan, sudah dibicarakan dengan biro pemerintahan juga. Mudah-mudahan disetujui. Alat berat yang kita miliki sekarang hanya empat, kalau yang di workshop saya kira enggak dihitung,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta telah menghibahkan Rp25 miliar untuk menormalisasi Situ Pedongkelan di Kecamatan Cimanggis, lima Situ lain di UI, dan pelebaran akses Flyover UI.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menyatakan senang dengan rencana Pemprov DKI Jakarta yang hendak memberi bantuan kepada Pemkot Depok untuk memperbaiki Jalan Raya Gas Alam.
Tak hanya senang, Pradi menuturkan akan meminta tambahan dana kepada Provinsi pimpinan Anies Baswedan untuk memperbaiki kerusakan Situ dan lainnya. “Ya kalau dikasih senang saja, malah kita ajukan lagi untuk beberapa bantuan, untuk situ dan sebagainya,” tukas Pradi. (rub)