IRWAN/RADAR DEPOK CERIA: Pengurus Kampung Dongeng Depok bersama puluhan anak-anak di Depok, usai memberikan dongeng, beberapa waktu lalu.
Memasuki zaman milenial, penyampaian sebuah cerita melalui dongeng nyatanya masih digemari berbagai kalangan, khususnya anak-anak di Kota Depok. Keunikan yang disampaikan Kampung Dongeng banyak pesan moral dan bisa diambil hikmah bagi siapapun yang mendengarkannya.
Laporan: Muhammad Irwan Supriyadi
Di era modern sekarang ini serapan pesan melalui dongeng sangat mudah dicerna oleh anak-anak. Begitu pun yang disampaikan Kampung Dongen di setiap pertemuannya bersama anak-anak.
Pelopor Kampung Dongeng, Athar Susanto berharap, setelah mendengarkan dongeng pesan moral yang disampaikan bisa terserap dengan baik.
"Kami harap mendongeng ke anak-anak ini bisa diserap pelajaran, disamping itu kita harus bisa mengimbangi era digital sekarang ini," kata Athar kepada Radar Depok.
Sementara itu, salah satu pendogeng Zaki menuturkan, anak-anak memerlukan interaksi langsung dengan sesama individu lebih banyak. Karena pada fase inilah mereka ditanamkan karakternya dan diasah kepekaannya. Zaki berharap, dengan dongeng semakin banyak anak-anak yang tumbuh ceria.
"Semakin banyak anak-anak yang bahagia dan ceria maka akan semakin membuat anak-anak cerdas, imaginatif dan peduli. Tentu wawasan mereka semakin luas," harap Zaki.
Menurut dia, Kampung Dongeng adalah wadah Wisata Imajinasi Anak Indonesia. Karna setiap anak-anak sangat menanti kehadirannya.
"Mereka (anak-anak) sangat menantikan para pendongeng Kampung Dongeng untuk membaca buku, bermain, bercerita serta berkreasi," tambahnya.
Kegiatan yang dilakukan disini tidak sebatas mendongeng. Tetapi banyak kegiatan yang bisa diikuti anak-anak. Dengan variasi kegiatan yang menyenangkan ini maka anak-anak pun bisa lebih menikmati suasana di Kampung Dongeng Depok.
"Program yang kami lakukan yaitu Kampung Dongeng Pekan Ceria, Kampung Dongeng Menjemput Berkah, Kampung Dongeng Peduli Bencana, Kampung Dongeng Keliling Kampung, field trip dan lainnya," tandasnya. (bersambung)