DICKY/RADARDEPOK KOMPAK: Anggota GDI Kota Depok berkumpul bersama di Kecamatan Pancoranmas.
Tidak dapat dipungkiri transportasi online khususnya ojek online (daring) semakin banyak di Kota Depok. Melihat fenomena ini Gabungan Driver Indonesia (GDI) Kota Depok, mencoba menyatukan driver online yang mencari rezeki di Kota Depok.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
Memasuki Kampung Lio Jalan Masjid Pasar Lama Depok, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, terlihat sebuah bangunan ruko tengah berkumpul anggota GDI yang menaungi driver online atau ojek online di Kota Depok. Kebersamaan tampak terlihat dan sesekali canda tawa dilontarkan disetiap anggota.
Ketua GDI Kota Depok, Yoga mengatakan, keberadaan GDI Kota Depok tidak terlepas dari inisiatif sejumlah rekan driver memikirkan bagaimana cara menyejahterakan rekan driver ojek online. Melihat hal tersebut, pihaknya berkeinginan membentuk suatu wadah atau naungan terhadap driver online. “Akhirnya kami sepakat membentuk GDI Kota Depok,” ujar Yoga.
Pria yang dikenal santun tersebut mengungkapkan, GDI terbentuk sejak 12 september 2018, dengan memiliki anggota awal sebanyak tujuh orang. Namun seiring berjalannya waktu anggota GDI telah mencapai 86 orang, dari berbagai komunitas dalam hitungan sekitar tiga bulan. Sebagai langkah awal, GDI mendirikan sekretariat di Kampung Lio Jalan Masjid Pasar Depok Lama dengan menyewa sebuah ruko.
Tidak hanya sekedar berkumpul, lanjut Yoga GDI Kota Depok kerap melakukan silaturahmi dan berkomunikasi kepada sesama driver. GDI Kota Depok kerap memberikan arahan kepada driver untuk selalu safty reading saat membawa penumpang dan tidak mengambil penumpang ditempat yang tidak diperbolehkan atau mengundang kemacetan lalu lintas.
“Kami juga mengajak driver untuk mematuhi peraturan lalu lintas baik dari pihak kepolisian maupun Dishub,” terang Yoga.
GDI Kota Depok kerap berusaha dan saling mengingatkan kepada ketua komunitas maupun korwil agar memberikan pelayanan yang terbaik terhadap customer. (bersambung)