metropolis

350 PJU Dikendalikan Dari Jauh

Kamis, 21 Maret 2019 | 09:45 WIB
PEMANTATAUAN PJU : Tampak terlihat jejeran penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Jalan Arif Rahman Hakim, Rabu (20/3). Dishub Kota Depok telah memasang SLS untuk memantau PJU dari jarak jauh. Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK–Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, terus membenahi fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan protokol. Tidak sekedar PJU, tapi juga difasilitasi dengan Smart Lighting System (SLS). Nantinya, kinerja lampu dapat dikendalikan melalui komputerisasi (sistem) dari jarak jauh. Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, PJU dengan SLS ini merupakan penerapan dari Internet of Things (IoT), sebuah konsep dimana suatu benda dapat dihubungkan atau dikontrol melalui nirkabel. Sepanjang 2018, sudah ada 350 titik PJU menggunakan SLS. “Rencananya tahun ini akan dipasang 116 titik PJU dengan SLS. Nantinya, lampu itu dapat hidup dan mati yang dikendalikan dari jarak jauh pakai smartphone dan komputer, supaya lebih efisien dibanding pengoperasian manual,” kata Dadang kepada Harian Radar Depok, ditemui di Balaikota, kemarin. Sebanyak 350 PJU dengan sistem canggih itu, telah terpasang di PJU sepanjang Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Raya Margonda, Jalan Tole Iskandar, dan akan dikembangkan tahun ini hingga ke Jalan Raya Kartini. Dadang menjelaskan, apabila terdapat lampu yang padam akibat kerusakan di dalam panel. Pihaknya akan mendapatkan notifikasi yang tertera di layar komputer atau smartphone. Sehingga operator yang mengendalikan dapat langsung memberikan perintah kerja, ke petugas di lapangan untuk melakukan perbaikan. “Notifikasi itu dapat menunjukkan lokasi dari lampu yang padam, jenis lampunya, serta nomor token. Jika lampu sudah diperbaiki, akan muncul pula notifikasi bahwa lampu sudah dapat berfungsi seperti sedia kala,” jelasnya. Dia berharap, dengan SLS yang berada di seluruh PJU dapat menekan lampu PJU yang padam di beberapa titik Kota Depok. Sehingga dapat menekan terjadinya kriminalitas di daerah tersebut. “Kami akan terus kembangkan sistem ini di seluruh PJU secara bertahap,” tutup Dadang. (san)

Tags

Terkini