ANTUSIASME WARGA : Warga saat berolahraga di kawasan Alun-alun Kota Depok. Pembangunan alun-alun tahap pertama tersebut telah selesai sehingga dapat digunakan untuk masyarakat pada waktu tertentu. Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK–Sampai akhir bulan ini khalayak Depok mesti segera memuaskan diri bermain di Alun-alun Depok. Keladinya, awal Mei mendatang Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Grand Depok City akan ditutup. Kepastian ini merujuk adanya pembangunan alun-alun tahap II. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dudi Mi'raz mengungkapkan, pada awal Mei 2019 diperkirakan akan melanjutkan pembangunan fasilitas tahap dua. Supaya tidak mengganggu proses pengerjaan. “Awal Mei dimungkinkan pembangunan fisik kedua. Jadi harus ditutup kembali Alun-alunnya sampai pengerjaan tahap dua selesai,” kata Dudi kepada Harian Radar Depok, Rabu (17/4). Setelah Alun-alun di buka April 2019 lalu, Pemkot Depok terus menggenjot penyelesaian tahapan lelang yang telah dilakukan mulai dari Maret 2019 lalu. Menurut Dudi, tahap lelang sudah hampir menemukan titik terangnya. Dudi menuturkan, Senin (22/4) akan melaporkan hasil pembahasan lelang kepada Walikota Depok. Sekaligus rencana penutupan kembali Alun-alun Kota Depok. “Senin saya bertemu Pak Walikota, insyaallah 25 April sudah ada keputusannya,” tutur Dudi. Mengingat pembangunan tahap satu telah rampung dan digunakan oleh masyarakat. Saat proses pembangunan tahap dua, rencana akan dipagar menggunakan seng. Supaya percikan kotoran dari material bangunan tidak merusak fasilitas yang ada. “Rencananya mulai awal Mei ini pengkuran dan pengetesan tanah, lalu nanti akan dipagar antara proyek dengan permukiman, dan antara proyek dengan jalan,” beber Dudi. Guna melengkapi fasilitas yang ada, di pembangunan tahap dua akan menghabiskan dana sebesar Rp51 Miliar. Pagu anggaran tersebut lebih banyak dari tahap pertama. Karena di pembangunan tahap dua, akan memakan cukup banyak bahan baku. Dudi menyebut, ada 10 fasilitas bangunan yang akan dikerjakan di pembangunan tahap 2. Di antaranya Greenhouse, jembatan utama, kolam retensi, lapangan terbuka hijau, pendopo, taman lansia, children playground, galeri (2 lantai), Co-working space, dan menara pandang. “Doakan saja semoga semua proses lelang dan pembangunan sesuai dengan rencana awal. Sehingga masyarakat Depok benar-benar nyaman dan bangga memiliki RTH Alun-alun Kota Depok,” beber Dudi. Sebelumnya, Walikota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, kegiatan pembangunan tahap pertama alun-alun kota sudah selesai untuk lahan seluas 1,8 Ha sesuai kesepakatan dengan pihak kontrakto. Kegiatan pembuatan permainan, penataan taman, arena bermain, perbaikan turap di pinggir kali yang ada di tengah taman dan lainnya untuk tahap pertama sudah selesai semuanya. Namun, tambah dia, walaupun sudah selesai pekerjaan pembangunan tahap pertama sudah selesai tapi belum dapat dipergunakan atau dibuka untuk umum karena masih banyak yang harus dilengkapi kekurangan alun-alun kota tersebut. “Target selesai seluruhnya bulan Desember 2019 mendatang kini untuk tahap dua pekerjaan tengah dilakukan lelang, ” ujarnya.(san)