IBADAH JUMAT AGUNG : Umat kristiani saat melakukan prosesi Penghormatan Salib dalam pelaksanaan Misa Jumat Agung di gereja Paroki Santo Matheus, Kecamatan Sukmajaya, Jumat (19/4). Foto: AHMAD FACHRYRADARDEPOK.COM, DEPOK-Umat Kristiani merayakan Jumat Agung, Jumat (19/4). Ibadah ini dilakukan mengulang dan merasakan kesengsaraan Yesus Kristus, demi menebus dosa umat manusia. Khusus bagi umat Katolik, saat ini masuk dalam pekan suci Trihari Suci. dDan dilanjutkan Vigili paskah, ditutup dengan Hari Raya Paskah, pada 21 April mendatang.
“Trihari Suci dari Kamis Putih sudah dilaksanakan tiga kali, kemudian juga pada hari ini ibadat Jumat Agung diawali dengan ibadat Jalan salib, selanjutnya Paskah. Untuk misa hari ini ada dua sesi,” Jelas Ketua Panitia Paroki ST. Matheus, Bayu Kristi kepada Harian Radar Depok, Jumat (19/4).
Bayu melanjutkan, untuk merenungkan kisah sejarah Kristus itu, mereka menampilkannya dalam bentuk Tablo kontemporer. Tablo sendiri merupakan kisah sengsara Yesus Kristus dalam bentuk drama.
“Jalan Salib kreatif yang diperankan Orang Muda Katolik St.Matheus sebanyak 18 orang. Ini acara yang paling ditunggu umat agar dapat menyatu dengan kisah sengsara Yesus,” katanya usai Misa.
Sementara itu, terkait dengan tema Trihari Suci ini, Budi melanjutkan, untuk pengusungan tema sama dengan semua paroki se Indonesia, yaitu ‘Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat’. Maksud dari tema ini ialah, agar umat Katolik dapat menjalani hidup optimistis dan terus bermanfaat bagi keluarga, sesama dan negara.
Tema ini terkait dengan pencanangan tahun berhikmat oleh Keuskupan Agung Jakarta. Adanya arah dasar keuskupan yang sejak 2013 ajakan kepada umat Katolik untuk amalkan Pancasila. Dan 2013 diawali dengan dari sila pertama hingga 2019 tiba pada sila keempat. “Jadi sila ke-4 hadits terkait dengan tema dicerminkan dengan bangsa hikmat bangsa bermartabat,” pungkasnya.
Prosesi yang paling berkesan dalam setiap Jumat Agung adalah setiap umat melakukan sesi penciuman kaki patung Yesus Kristus, ini bentuk penghormatan atas pengorbanan Yesus untuk menebus dosa umat manusia.(cr2)