MAJUKAN BANGSA: Sejumlah pelaku industri kreatif mendapat penghargaan dari Vokasi UI dalam acara Reaction 2019, kemarin. Foto: SANI/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK – Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), menyerahkan penghargaan Piala Cipta kepada 25 pelaku kreatif. Terdapat tiga kategori teratas yang dapat penghargaan, dimana pekerjaan ini sedang digandrungi kaum milenial, meliputi Youtuber, Gamer, dan Food Influencer.
Ketua Dewan Juri Piala Cipta Vokasi Humas UI, Devie Rahmawati mengatakan, youtube merupakan ruang ekspresi baru yang mampu menjadi tempat belajar, bekerja dan berkarya di masa kini. Tidak dapat dipungkiri, youtube telah menjadi mesin ekonomi baru, yang memberikan kesempatan luas bagi pembuat konten untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.
“Kemampuan youtube memberikan penghasilan nyata yang diprediksi mencapai 4 juta dollar per tahun per youtuber. Melalui youtube, promosi budaya dan pendidikan juga dapat memberikan dampak lebih cepat dan luas, sehingga membuat generasi digital memiliki peluang mandiri secara ekonomi,” kata Devie kepada Radar Depok, usai acara Reaction UI 2019.
Sementara itu, anggota dewan juri Amelita Lusia mengungkapkan, pihaknya telah memantau rekam jejak penerima penghargaan sejak tiga tahun terahir. Pertama, awal mula profesi yang mereka geluti hingga menjadi pribadi yang mandiri. Kedua memberikan peluang ekonomi bagi tim yang bekerja bersama mereka.
Ketiga mengangkat profesi yang digeluti ke level yang lebih tinggi. Lalu keempat, usaha mereka dalam membangkitkan karya yang dimiliki menjadi etalase budaya bangsa. “Sebut saja peraih karya arsitektur dan interior, yang memang menjadikan kearifan lokal menjadi inspirasi mereka,” ungkapnya.
Vokasi Humas UI memanfaatkan momentum Hari Pendidikan Nasional 2019 untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa profesi apapun berhak mendapatkan apresiasi. Hal ini sejalan dengan visi Vokasi yang ingin melahirkan pekerja profesional di seluruh bidang.
“Tahun ini kami memilih memberi penghargaan kepada profesional di bidang industri kreatif. Tahun depan rencananya kepada pelaku di bidang industri lain seperti keuangan, kesehatan, dan lain sebagainya,” tutur anggota dewa juri lainnya, Reska Herlambang.
Selain tiga pekerja industri kekinian, Vokasi Humas UI juga memberikan pengharagaan kepada pemenang dari kategori lainnya, di Auditorium Gedung C, Vokasi UI. Kegiatan ini turut dihadiri 450 peserta yang terdiri dari guru, siswa SMA, SMK, Kampus dan masyarakat luas se-Jabodetabek.
“Sudah saatnya kita merubah cara pandang masyarakat yang selalu menilai bahwa orang yang hebat dan berprestasi ialah personal berlatar belakang pendidikan dan pekerjaan akademik bukan kejuruan atau profesi. Kini saatnya kita menghormati seluruh profesi, selama profesi itu memberikan dampak positif dan mampu mengisi kebutuhan industri untuk menggerakan ekonomi negara,” tambah Devie. (san)