MENGAJI: Salah satu pertemuan dalam giat Pesantren Kontemporer Al-Andalus, yang berlangsung di gedung SD Nasional Tunas Iblam, Jalan Raden Sanim Tanah Baru, Beji. Foto: IBLAM FOR RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, BEJI – Guna mengisi Ramadan 1440 Hijriah, Yayasan Tunas Iblam kembali menggelar Pesantren Kontemporer Al-Andalus, yang berlangsung di gedung SD Nasional Plus Tunas Iblam, Jalan Raden Sanim Tanah Baru, Beji.
Kepala SD Nasional Plus Tunas Iblam, Zainal menyebutkan, Pesantren Kontemporer Al-Andalus adalah suatu konsep pesantren milenial yang memberikan solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki kesempatan untuk nyantri di pesantren-pesantren pada umumnya.
“Bentuk kegiatannya memberikan pelatihan, pengajian, pendelegasian mudaris atau guru ke instansi atau majelis yang membutuhkan, TOT Adzikro FTL, hingga klinik Alquran bagi yang ingin dibetulkan bacaannya,” ungkap Zainal kepada Radar Depok.
Kegiatan lainnya Madrosatul Quran Al-Andalus dilaksanakan setiap sore. Zainal mengatakan, pada Ramadan ini program yang disampaikan yaitu Sehari Menjadi Santri (SMS) untuk mempelajari Wahyu Allah (WA). Menurutnya, banyak orang yang belum berkesempatan menjadi santri.
“Dengan pertimbangan waktu dan biaya sebagian orang semakin jauh dari harapannya masuk pesantren. Tapi jangan berkecil hati, kami hadirkan program SMS atau Sehari Menjadi Santri, dan besar manfaatnya,” terang Zainal.
Diketahui, program ini dibagi ke dalam beberapa kelompok. Di antaranya Kelompok Dewasa digelar 9 atau 23 Mei 2019, Kelompok Remaja 10 atau 24 Mei 2019, dan Kelompok Anak-anak pada 11 atau 25 Mei 2019.
“Untuk waktu dilaksanakan pada pukul 08.00-16.00. Sedangkan Kelompok Gabungan digelar pada 11 atau 25 Mei 2019,” tutup Zainal. (gun)