AKAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN : Tampak terlihat bus terparkir di kawasan Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos, kemarin (9/5). Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi supir angkutan menjelang puncak mudik lebaran. Foto : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK – Keselamatan penumpang saat mudik lebaran merupakan salah satu tugas yang diemban sopir bus. Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, sejumlah sopir dan kondektur bus di Terminal Jatijajar akan menjalani tes kesehatan dan urine dalam waktu dekat, khususnya menjelang mudik Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Depok, Dadang Wihana mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut untuk melihat kesiapan dan kondisi tubuh awak bus yang akan bertugas selama mudik lebaran. Tes kesehatan ini akan menyasar seluruh sopir dan kondektur bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
“Rencananya tujuh hari sebelum Lebaran kami lakukan tes kesehatan ke seluruh sopir dan kondektur bus di Terminal Jatijajar,” kata Dadang kepada Radar Depok, Kamis (9/5).
Dalam pemeriksaan kesehatan, Dishub akan bekerjsama dengan Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional Kota Depok. Dadang mengaku, pihaknya rutin menyelenggarakan tes kesehatan walaupun bukan pada saat menjelang mudik lebaran.
“Kami dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) setiap hari tes tensi darah para sopir. Tapi di momen lebaran, tentunya membuat pemerintah semakin konsen lagi memastikan semua siap. Baik armada, sopir dan kondekturnya,” tuturnya.
Meski begitu, Dadang mengingatkan, Pemkot Depok tidak akan segan-segan melarang sopir bus atau kondektur untuk mengendarai bus apabila kedapatan terkena gangguan kesehatan. Apabila sopir mengalami gangguan kesehatan serius, Dishub akan merujuk ke rumah sakit. Guna mendapat perawatan yang lebih serius.
“Kalau ada yang positif terkena gangguan kesehatan, segera kami tindak lanjuti dan tidak diperbolehkan mengendarai bus. Untuk para sopir dan kondektur harap senantiasa memperhatikan kesehatan dan keselamatan, agar saat mengantar dan kembali ke terminal dengan keadaan selamat,” pungkasnya.
Terpisah, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna sangat mendukung langkah yang akan dilakukan Dishub bersama jajaran untuk mengecek kondisi kesehatan awak bus. Sebab keselamatan pemudik berada di tangan para sopir dalam berkendara .
“Kalau sopir yang sehat insyaallah selamat sampai tujuan. Apabila ada yang tidak sehat, segera untuk istirahat dan tidak melanjutkan perjalanan. Keselamatan pemudik adalah nomor satu,” singkat Pradi. (san)