MINIM LAHAN BERMAIN : Sejumlah anak saat bermain di area proyek pembangunan Tol Cijago Seksi II yang berada di kawasan Kukusan, Kecamatan Beji, Rabu (15/5). Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Memanfaatkan lahan jalan Tol Cijago, di Kelurahan Kukusan yang belum dibangun. Anak-anak memanfaatkannya untuk bermain. Hal tersebut lantaran tidak ada ruang bermain yang cukup luas untuk anak-anak.
Menurut salah satu warga sekitar, Syamsudin mengatakan memang anak-anak kerap bermain di lahan gusuran jalan Tol Cijago. Terlebih saat tidak sedang ada pengerjaan proyek. “Memang sebelumnya itu tempat main mereka, tapi sekarang kan sudah digusur,” kata Syamsudin.
Dia mengatakan, kesempatan bermain anak-anak hanya sampai jalan tersebut dioperasikan. “Ya paling sampai Anak-anaklahan tersebut beroperasi menjadi Jalan Tol,” katanya.
Anak-anak Kelurahan Kukusan tidak memiliki pilihan lagi untuk bermain, karena dikawasan tersebut tidak terdapat taman yang layak. Terlebih alun-alun Kota Depok yang dibuat jauh dari pusat Kota. “Disini tidak ada taman, kalau mau main paling ke kampus UI,” kata Syamsudin.
Sementara itu, menurut Azka (8) dirinya memang sengaja bermain di jalan tol. Karena memiliki tanah lapang yang cukup luas. Meski beberapa kali diusir oleh pekerja proyek, namun dirinya mengaku tidak kapok.
“Seneng aja main disini, apalagi kalau hujan. Paling yang marah pekerja proyeknya, kalau dimarahin ya saya pergi,” tukas Azka. (rub)