metropolis

Rampok Bersenpi Gondol Brangkas-Motor

Senin, 27 Mei 2019 | 13:33 WIB
RADARDEPOK.COM, DEPOK–Jelang lebaran rampok makin nekat saja. Sabtu (25/5) malam, perampok menyatroni minimarket Alfamart di Jalan Abdul Wahab RT4/8, Kelurahan Kedaung, Sawangan. Hasuilnya, tiga perampok berhasil menggasak uang brangkas senilai Rp65 juta, dan motor milik pegawai. Pegawai minimarket,  Tri Widianto menuturkan, saat itu pelaku datang ketika dia hendak menutup toko. Para pegawai juga sudah bersiap untuk pulang dan mematikan pendingin ruangan (AC). "Kami bersama Rian Ardiansyah (25) sedang mematikan AC karena toko sudah tutup dan mau pulang, tapi ada tiga orang yang datang dan menodongkan senjata api," kata Tri kepada Harian Radar Depok, Minggu (26/5). Pelaku meminta pegawai untuk menyerahkan uang dan barang berharga lainnya. Lantaran tak mau ambil risiko, dia menunjukkan brankas yang berada di dalam gudang. "Uang penjualan selama tiga hari sebanyak Rp65 juta, handphone dan motor Honda Vario juga ikut raib digondol perampok," ujarnya. Usai beraksi, pelaku mengikat korban dengan tali dan lakban kemudian disekap dalam gudang. Saat itu pelaku langsung melarikan diri. "Kami diikat di gudang, setelah pelaku kabur dan saya merasa aman kami keluar melalui plafon dan meminta pertolongan warga," tuturnya. Sementara, Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo mengungkapkan, telah terjadi peristiwa perampokan minimarket Alfamart di Jalan Abdul Wahab RT4/8, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan. Perampokan tersebut terjadi saat minimarket telah tutup toko, namun karyawan masih berkumpul di dalam toko. “Sudah tutup namun karyawan belum pada pulang dan berada di dalam toko,” ujar Prasetyo kepada Radar Depok, kemarin. Prasetyo mengungkapkan, peristiwa perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 23:30 WIB. Dari keterangan saksi, perampok terdiri dari tiga pelaku menggunakan pakaian seragam Alfamart. Namun, seragam tersebut merupakan seragam model lama yang digunakan pelaku untuk melancarkan modusnya. Prasetyo memperkirakan penggunaan seragam tersebut untuk mengelabui masyarakat sekitar, bahwa pelaku merupakan masih rekan pegawai diperusahan yang sama. Prasetyo menjelaskan, ketiga pelaku masuk kedalam toko saat karyawan akan menutup pintu setelah mematikan saluran listrik AC. Ketiga pelaku langsung masuk dan menodongkan senpi, serta golok kepada kedua karyawan Alfamart. Lalu menyekap kepada dua karyawan Alfamart dibagian belakang toko dengan pengikat tali dan lakban. Pelaku yang menggunakan senpi, meminta karyawan lain untuk menunjukan tempat penyimpanan uang atau brangkas. “Uang yang dibawah ketiga pelaku sekitar Rp68 juta,” terang Prasetyo. Selain uang, sambung Prasetyo pelaku membawa pelaku membawa satu buah HP Xiomi dan sepeda motor Vario dengan No Polisi F 6494 FCY milik karyawan. Hingga kini, Polsek Sawangan masih melakukan pengembangan dan pengajaran terhadap tiga pelaku yang telah membawa kabur uang minimarket tersebut. Seorang juru parkir, Marulloh mengatakan, saat kejadian Alfamart telah tutup dan dirinya selesai menjaga parkir. Namun tidak lama setelah dirinya pulang, Alfamart yang dijaga mengalami perampokan. Mendengar peristiwa tersebut dirinya mencari tahu peristiwa perampokan. Marulloh menambahkan, sebelum dia pulang tidak ada tanda mencurigakan atau seseorang tengah memantau Alfamart tersebut. Menurutnya, lingkungan sekitar Alfamart cukup ramai. Bahkan didepan Alfamart terdapat penjual nasi goreng yang berjualan hingga menjelang sahur. Marulloh menilai, aksi yang dilakukan ketiga perampok terbilang nekat dan berani. “Tidak ada keanehan selama jaga tidak tahunya Alfamart dirampok. Tidak ada yang tahu padahal didepan ada tukang nasi goreng jualan,” tutup Marulloh.(dic)

Tags

Terkini