RADARDEPOK.COM, DEPOK - Pusat Kajian Politik (Puskapol) Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) menilai, kendati memprediksi Caleg DPR dan DPD terpilih berasal dari kelompok bukan petahana. Namun, kinerjanya tidak akan mengalami perubahan. “Meskipun prediksi calon anggota DPR dan DPD terpilih ini berasal dari kelompok bukan petahana, termasuk perempuan, kami merasa bahwa kinerja anggota DPR dan DPD RI dalam periode berikutnya (2019-2024) tidak akan mengalami perubahan besar,” tutur Seperti yang disebutkan Pengamat Politik Universitas Indonesia, Aditya Perdana. Menurut kajian dari Puskapol, sambung Aditya, salah satu penyebab pentingnya adalah kehadiran mereka nanti tentu sangat dipengaruhi oleh kekuatan ekonomi dan politik lokal (oligark dan elite lainnya) yang berkelindan dalam aktivitas parlemen mereka. “Di samping itu, masih kuatnya pengaruh biaya politik mahal yang ada di setiap caleg, maka akan mempertahankan mindset para anggota DPR terpilih nanti untuk melakukan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme,” terang Aditya. Untuk itu, sambung Aditya, tantangan bagi kelompok masyarakat sipil yang akan terus mengawasi dan mengawal lembaga legislatif  di Indonesia. “Tentu kebijakan yang pro terhadap kelompok oligarki dan elite lainnya masih harus terus diperhatikan agar kebijakan yang pro rakyat terus hadir di DPR dan DPD kita,” pungkasnya. (cky)