metropolis

Pembebasan Lahan Belum Clear

Senin, 17 Juni 2019 | 18:51 WIB
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari Desari yang melintas di Keluarahan Grogol, Kecamatan Limo ternyata belum selesai sepenuhnya. Tanah wakaf milik warga di RT04/RW02 Kelurahan Grogol, Limo juga belum 100 persen dibebaskan pihak pengembang, meski proyek Jalan tol sudah berjalan. Pembangunan jalan Tol Desari di Jalan Pulo Mangga RT04/02 Kelurahan Grogol, Limo tampaknya bakal menemukan kendala. Pasalnya, ada sekitar 110 meter tanah wakaf yang belum dibayar. Ketua RT04/RW02 Kelurahan Grogol, Endrik mengatakan, ada tanah wakaf yang belum selesai pembayarannya. Hal itu lantaran kesepakatan yang tidak ditepati pengembang. Endrik menceritakan, awalnya tanah wakaf yang terdapat sepuluh makam keluarga sudah diberi harga sebesar Rp600 juta. Tetapi tiba-tiba harga yang sudah ditetapkan berubah menjadi Rp300 juta, sehingga warga tidak setuju. “Sebelumnya sudah deal, tapi tiba-tiba berubah, menjadi setengah harga awal yang sudah ditetapkan,” kata Endrik. Terpisah, penanggung jawab pembebasan lahan dari PT Citra Waspphutowa, Dodo CW mengaku, belum mengetahui perihal pembebasan tanah di Kelurahan Grogol. “Masih proses pembebasan pak. Prosesnya masih tertahan di kantor pertanahan,” singkat Dodo kepada Radar Depok. Sebelumnya, Lurah Grogol, Danudi Amin mempermasalahkan kekeringan yang menimpa warganya. Ia mengaku, bakal mengirim surat protes ke pihak pelaksana pembangunan Tol Depok–Antasari. Protes tersebut berdasar aspirasi warga yang keberatan lantaran kekeringan dialami warga di tiga RT. Yakni RT3/2, RT4/2, dan RT5/2. Surat protes tersebut diajukan, untuk meminta solusinya dari pihak pengembang proyek jalan tol tersebut, melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Grogol pada Senin (17/6) mendatang. Sebagai langkah awal, kata lurah untuk mengurangi beban kekeringan dari dampak pembangunan tol. Pihak kelurahan akan meminta bantuan air bersih kepada PDAM dan dinas terkait. “Ini kan masih tanggungjawab pengelola tol, kami meminta kekeringan itu ada solusinya,” tegas lurah. (rub)

Tags

Terkini