RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pascalebaran penegak Peraturan Daerah Kota Depok menghimpun jumlah anak jalanan, gelandangan dan pengemis (gepeng) bertambah. Hal itu berdasarkan pantauan dan laporan masyarakat kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok.
Kasatpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan anggotanya menghalau dan menertibkan para anjal dan gepeng yang berkeliaran di Kota Depok. Namun, mendapat banyak kesulitan saat proses penertibannya.
“Iya, benar sekali pasca libur lebaran ini ada peningkatan jumlah anjal dan gepeng di Depok,” kata Lienda kepada Radar Depok, Minggu (16/6).
Dia mengungkapkan, pekan ini kembali mengerahkan anggotanya untuk intens penertiban anjal dan gepeng, terutama di Jalan Margonda Raya. Serta menambah patroli sistem blocking di persimpangan jalan. Satpol PP akan meminta bantuan dinas terkait seperti DPAPMK dan Dinas Sosial untuk menyukseskan jalannya penertiban.
“DPAPMK untuk penanganan anak-anak yang menjadi gepeng atau anjal, Dinsos untuk pembinaan pasca penertiban. Supaya mereka tidak kembali lagi ke jalanan,” terang Lienda.
Sementara ini, Satpol PP Kota Depok belum mengalkulasikan jumlah anjal dan gepeng yang meningkat pasca lebaran. Namun Lienda berharap adanya kerjasama dengan masyarakat untuk memberikan informasi keberadaan anjal di wilayah setempat.
“Tolong kepada masyarakat beritahu kami jika melihat anjal dan gepeng, dan kami janji akan segera menindaklanjuti informasi dari kalian,” tegas Lienda. (san)