TERBAIK: Stan Disporyata Kota Depok pada Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) Expo 2019. Foto : DOK. DISPORYATA RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kurang dari satu pekan Kota Depok telah menyabet beberapa penghargaan, kali ini hadir dari Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok. Melalui pameran wisata edukasi, Depok meraih juara 3 dalam Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) Expo. Kepala Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Pariwisata Disporyata Kota Depok, Eneng Sugiharti mengatakan, wisata edukasi yang ditampilkan dalam pameran tersebut adalah D'Kandang Farm yang berada di Kelurahan Pasir Putih, Sawangan. “Alhamdulillah dengan mengusung D’Kandang Farm dalam pameran ini Kota Depok mendapat juara tiga pada pameran produk wisata dan budaya pada GWBN Expo,” kata Eneng kepada Radar Depok, kemarin (1/7). Dia menjelaskan, stan pameran Disporyata menyajikan berbagai nilai edukasi dari D'Kandang Farm. Dimana tempat ini menjadi salat satu percontohan wisata edukasi di Kota Depok, di dalamnya terdapat metode pembelajaran yang baik untuk anak. “D'Kandang Farm bukan hanya tempat wisata tapi ada nilai edukasi di dalamnya. Seperti memerah susu sapi, teknik menanam kokedama dengan memanfaatkan media taman serabut kelapa, memanah dan permainan edukasi lainnya,” jelas Eneng. Selain meraih juara 3, stan Disporyata Depok juga mendapat dinobatkan sebagai stan terbaik karena menjadi primadona pengunjung dan keaktifan penjaga stan dalam menjelaskan isi stan kepada pengunjung. Eneng melanjutkan, pihaknya juga menampilkan panduan tempat wisata di Kota Depok agar dapat dimanfaatkan dan dinikmati masyarakat. Pasalnya, Depok juga memiliki berbagai tempat wisata yang edukatif. “Kami jelaskan juga bahwa Depok tidak hanya punya D’Kandang Farm, tetapi juga ada situ, taman-taman bermain anak, juga wisata edukasi religi,” jelasnya. Dengan didapatnya penghargaan tersebut, dia berharap potensi wisata di Kota Depok dapat terus meningkat. “Dengan begini akan lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati wisata di Depok tanpa harus pergi ke luar kota untuk rekreasi,” pungkas Eneng. (san)