metropolis

Ponpes Hidayatul Ansor Halalbihalal

Kamis, 4 Juli 2019 | 08:55 WIB
HALALBIHALAL: Giat halalbihalal Majelis Mudzakarah Wal Muhasabah, sekaligus kenaikan kelas tsanawiyah dan santri Pondok Pesantren Hidayatul Ansor, pimpinan Abi H. Ansori HS, Senin (1/7) malam. Foto : HIDAYATUL ANSOR FOR RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Majelis Mudzakarah Wal Muhasabah menggelar halalbihalal, serta kenaikan kelas tsanawiyah dan pelepasan santri Pondok Pesantren Hidayatul Ansor di Jalan H Nipan Salam Cipayung, Senin (1/7) malam. Giat tersebut diisi ceramah oleh Kyai Abu Bakar Madris. Tampak hadir tokoh masyarakat Cipayung, Babai Suhaimi. Pimpinan Ponpes Hidayatul Ansor, Abi H. Ansori HS menyebutkan, santri yang mondok di ponpesnya berasal dari berbagai daerah. Yakni dari Jakarta, Subang, Parung, Kramat Djati, Warung Buncit, Jakarta Timur, dan warga sekitar ponpes. “Saat ini sudah banyak calon santri yang mendaftar, dan dipastikan jumlah santri akan terus bertambah. Seluruh kebutuhan santri, seperti makan sudah teratur dan terjadwal. Alhamdulillah banyak dermawan yang membantu kebutuhan ponpes,” ungkap Abi Ansori kepada Radar Depok, kemarin (3/7). Halalbihalal tersebut diisi dengan penampilan para santri, yaitu hadiahan, salawatan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga mars ponpes Hidayatul Ansor. Abi Ansori mengatakan, sekitar enam tahun lalu Mohammad Idris yang saat ini menjabat sebagai Walikota Depok sangat intens menengok kondisi ponpes, sekaligus mendoakan para santri. “Sama halnya dengan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna yang sudah banyak membantu ponpes. Serta bantuan dari tokoh masyarakat Cipayung, Babai Suhaimi,” terangnya. Pada acara tersebut, Abi Ansori menyampaikan sejumlah wasiat untuk para santri. Di antaranya, santri jangan pernah lepas ibadah kepada Allah SWT dan mencintai Rasulullah. Karena seluruh manusia berasal dari Allah, hidup di bumi Allah, mendapatkan rezeki dari Allah, serta kembalipun kepada Allah. “Maka tidak ada alasan untuk tidak beribadah kepada Allah SWT. Dan Rasulullah orang yang paling berjasa di dunia ini,” ucapnya. Selanjutnya, santri diharapkan selalu hormat dan berbakti kepada orang tua. Jangan pernah melupakan jasa para guru, berbaik dirilah kepada masyarakat. Bila menjadi pemimpin laksanakanlah amanah dengan baik. Bila diberi kelebihan harta jadilah orang yang dermawan. “Santri juga harus terus belajar, karena belajar itu tidak ada batasan, kecuali kematian. Kemudian jangan lupakan almamater Ponpes Hidayatul Ansor, dimana pun kalian berada doakan. Jaga selalu nama baik pesantren, orang tua, dan santri,” pungkas Abi Ansori. Perlu diketahui, Ponpes Hidayatul Ansor memiliki makna, bahwa Hidayatul berasal dari nama ponpes Abi Ansori mengaji, yaitu Ponpes Nurul Hidayah. Sedangkan Ansor, bermakna gotong royong atau guyub. (gun)

Tags

Terkini