DITANGKAP : Setelah gagal jualan seblak, D (24) mengaku mencuri motor dengan tujuan untuk menambah modal usaha yang sudah habis. FOTO : ISTIMEWADEPOK - Ada-ada saja yang dilakukan D (24). Punya niat baik, tapi caranya salah. Warga Pondok Cabe, Tangerang Selatan ini, kedapatan mencuri. Diketahui hasil curiannya digunakan sebagai modal usaha.
Setelah gagal jualan seblak, D mengaku mencuri motor dengan tujuan untuk menambah modal usaha yang sudah habis. “Mencuri motor baru tiga kali, sebelumnya motor Suzuki Smash dan Honda Supra dijual dengan cara di kiloin besi bekas dihargai satu unit motor Rp350 ribu,” ujar pelaku di Mapolsek Limo, Kamis (12/9).
Bapak dari tiga anak tersebut mengaku mencuri motor untuk mencari tambahan penghasilan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
“Selain biaya hidup sehari-hari dari keuntungan yang didapat dari mencuri motor, juga uangnya disisihkan untuk modal usaha kembali. Sebelumya usaha makanan seblak di Pondok Cabe bangkrut,” katanya.
Saat mencuri, ia mengajak ketiga temannya yang baru kenal. “Ada yang kenal saat mengamen di Pondok Cabe. Saya ajak. Hasilnya nanti dibagi rata,” tambahnya.
Lebih lanjut, sambung dia, kala beraksi dia sudah dipengaruhi minuman keras. Makanya saat mau mengambil motor, ia terjatuh dan pemilik rumah langsung teriak. Massa berdatangan. Selesai sudah aksinya.
Kapolsek Limo, Kompol Iskandar mengatakan, pelaku mencari sasaran motor yang terparkir di depan teras rumah dalam keadaan tidak terkunci. “Ketiga motor yang dicuri pelaku selalu dicari tidak dalam dikunci. Dan mencari target secara mobile,” tutupnya. (rd)Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto)Editor : Pebri Mulya