TERTUTUP SAMPAH : Tampak terlihat kali yang dipenuhi sampah di kawasan Jalan Raya Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Jumat (13/9). Hal tersebut tentunya menghambat aliran air dan warga pun mengeluhkan jika tidak segera dibersihkan bisa menjadi sarang nyamuk serta menimbulkan bau tak sedap. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Musim kemarau. Saluran air di kali mulai mengering. Seperti saluran Kali Cabang Tengah, yang berada di sepanjang Jalan Raya Tanah Baru, Beji. Air di kali itu sudah mulai mengering, yang kemudian memunculkan banyak sampah. Saking banyaknya, kali sampai tertutup. Warga Tanah Baru, Eko mengatakan, sampah-sampah yang menutupi kali sudah ada hampir sepekan. Diduga sampah mengalir saat hujan yang melanda Depok, sampah yang cukup banyak ini terhenti setelah perempatan Gong Si Bolong. “Takutnya kalau hujan deras ini banjir, karena airnya tidak mengalir di satu sisi sampahnya juga banyak dan ketahan begini,” kata Eko kepada Radar Depok, Jumat (13/9). Dampak dari pencemaran kali karena sampah menimbulkan bau yang tidak sedap. Serta air kali pun berubah warna mulai kehitaman. Pantauan Radar Depok, kali berisi sampah yang menumpuk ini tidak luput dari sorotan mata pengendara yang melintas. “Kalinya jadi tidak enak dipandang kalau banyak sampah begini,” terang Firmansyah pengendara motor yang melintas dari arah Jakarta. Menanggapi hal ini, Kasi Operasi dan Pemeliharaan Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Depok, Bahtiar Ardiansyah menyebut, pihaknya sedang berjibaku membersihkan saluran air, kali, dan sungai dari sampah-sampah. Satuan Tugas (Satgas) SDA pun menyebar ke beberapa lokasi setiap harinya. “Memang tidak bisa langsung tertangani semuanya. Tapi kami terus berupaya melakukan pembersihan sampah setiap harinya,” ujarnya. Dia menuturkan, Satgas SDA terbagi dalam beberapa regu pekerjaan. Di antaranya, memperbaiki turap, penanganan longsor, pembersihan sampah, dan lain sebagainya. Khusus di Kali Cabang Tengah, satgas sedang membersihkan di bagian hulu kali. “Nanti kami akan menyisir satu persatu sampah di setiap kali dan saluran air lainnya, supaya tidak menghambat aktivitas warga. Seperti kali di Balaikota, hari ini (kemarin) kami juga membersihkan sampah disana,” beber Bahtiar. (rd)   Jurnalis : Nur Aprida Sani (IG : @apridasani) Editor : Pebri Mulya