CEK SOUND : Suasana menjelang dimulainya konser musik untuk republik, yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, 18-20 Oktober 2019. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Konser Musik Untuk Republik (MUR) yang sempat menuai kritik, karena bersamaan dengan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (20/19), akhirnya terus berjalan. Konser yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, pada 18-20 Oktober ini diisi puluhan artis ternama Indonesia. “Walaupun banyak yang mengkritik, kami tetap menyelenggarakan acara ini. Kami ingin masyarakat Indonesia bersatu lewat musik,” ucap Ketua Penyelenggara konser MUR, Raiden Suedjono kepada Radar Depok. Raiden menambahkan bahwa walaupun masyarakat memiliki perbedaan pilihan dan pandangan dalam politik tetapi dengan musik masyarakat dapat dipersatukan. “Karena berbeda itu biasa, disini kami menampilkan 68 pengisi acara dari lintas generasi dan genre musik yang berbeda, tetapi kami tetap berkumpul dan bersatu disini,” lanjutnya. Raiden pun berharap agar masyarakat senantiasa menjaga ketertiban, serta menjadikan musik sebagai alat pemersatu bangsa. “Selama dua hari berjalan semua berlangsung aman, tidak ada keributan seperti yang dihkawatirkan dan mudah-mudahan sampai nanti malam semua dapat terkendali serta Indonesia dapat kembali bersatu melalui konser musik ini,” tutupnya. (rd)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya