metropolis

Aksi Font Mahasiswa Bersatu (FBR) : Demo di Depan PN Jaksel, Suarakan Hari Perantau

Selasa, 12 November 2019 | 09:32 WIB
UNJUK RASA : Font Mahasiswa Bersatu(FBR) yang terdiri atas  melakukan unjuk rasa  di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/11). FOTO : CHRISTINE/ RADAR  DEPOK   Aksi unjuk rasa dilakukan Font Mahasiswa Bersatu (FBR) di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel), Senin(11/11). Aksi tersebut dimulai pada pukul 11:00 WIB hingga sore. Tujuannya, memprotes tindakan yang dianggap semena-mena, terhadap penangkapan aktivis papua di Agustus lalu. Laporan : Cristine RADARDEPOK.COM - Sebelumnya penangkapan pertama terjadi pada dua mahasiswa asal Papua yang ditangkap di sebuah asrama di Kota Depok. Penangkapan kedua terjadi saat dilakukannya Aksi Solidaritas Papua. Sedangkan penangkapan ketiga dilakukan aparat gabungan TNI dan Polri terhadap tiga orang perempuan, pada Agustus lalu di kontrakan mahasiswa di Jakarta. Mahasiswa  yang ditangkap diantaranya, Surya Anta, Isay Wenda, Dano Tabuni, Ambrosius Mulait, Carles Kosay dan Arian Lokber. Aksi yang  dilakukan Font Mahasiswa Bersatu (FBR) menuai banyak pro dan kontra dari beberapa masyarakat terutama mahasiswa. Salah satunya Tito (20) mahasiwa yang bergabung dalam anggota FBR. Sebagai sesama mahasiswa yang merantau, Tito merasakan senasib sepenanggungan. Sehingga itulah yang membuat dia turun ke jalan. “Alasan memutuskan ikut kejalan karena, saya merasa senasib sepenanggungan, dan merasa apa yang  terjadi kepada teman-teman papua, sangatlah tidak adil. Saya juga merantau, dan saya juga ingin mengaspirasikan pendapat saya perihal mengkiritisi hal tersebut,” ujarnya. Tidak hanya menuaian pro terhdap aksi tersebut, beberapa mahasiswa juga merasa, hal tersebut dirasa tidaklah efisien untuk mmecahkan masalah.  Salah satunya  Dida yang merupakan mahasiswi jurusan Jurnalistik di salah satu universitas Kota Depok. Dida berpandangan bahwa tujuan aksi tersebut sangatlah benar, tapi cara yang kurang tepat. “Tujuan aksi tersebut baik, tapi pakailah cara dan prosedur  yang tepat. Misalnya melakukan diskusi terbuka dengan tokoh masyarakat atau dengan pihak kepolisian. Cara kekeluargaan menurut saya lebih efektif ketimbang menggunakn tenaga dan otot,” terang Dida. Font Mahasiswa Bersatu terdiri atas Universitas yang berada di kota Depok dan sekitarnya. Diantaranya, Universitas Bung Karno, Universits Nasional, Universitas Pancasila, PERBANAS, Unindra, Universitas Gunadarma, Universitas Tama Jagakara, GPPI UIN,  dan KANPIM. (*)   Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini