PENCETUS : Kepala SMPN 11 Depok, Salim Bangun salah satu pencetus kelas olahraga di Kota Depok. FOTO : RUBIAKTO/RADAR DEPOKMeraih prestasi perlu dilakukan pembinaan secara berjenjang. Mengingat, talenta olahraga di Kota Depok sangat berlimpah, namun terbentur pembinaan, dan perhatian pemerintah yang kurang.Laporan : RUBIAKTORADARDEPOK.COM - Keberhasilan Muhammad Triandra Kaysan menjuarai lomba lari, dan menjadi salah satu pemain terbaik di ligaTopskor tentu tidak mudah. Selain keinginan kuat dari atlet, pembinaan yang dilakukan secara berjenjang tentu sangat penting. Karena dengan peralatan dan sarana yang memadai atlet bisa lebih mudah dan lebih cepat untuk menuju target yang diinginkan.
Kepala Sekolah SMPN 11 Kota Depok, Salim Bangun yang menjadi orang tua Kasyan di sekolah mengatakan, dalam membina atlet, perlu ada pembinaan yang berjenjang. Saat ini menurutnya, siswa yang belajar di SMPN 11 Depok mengikuti pelajaran formal saat pagi hari. Dilanjutkan dengan latihan fisik.
Saat kelas 7 sekolah membebankan siswanya untuk pembentukan dengan latihan fisik. Setelah masuk kelas 8, baru siswa dirujuk ke pengambangan bakat dan program olahraga. “Tapi sayangnya di Kota Depok hanya SMP, bagaimana kalau siswa kami lulus mau dilanjutkan kemana?” tanya Salim.
Tentu lebih baik lagi jika pembinaan dilakukan sejak SD, berlanjut ke SMP, dan SMA. “Tapi saat ini baru SMP yang tersedia,” ujarnya.
Sementara ini, dia berupaya untuk menyalurkan ke Ragunan, dan PPLP Kabupaten Bogor. “Tapi kan Ragunan saingannya seluruh Indonesia, PPLP tentu lebih memprioritaskan warga Kabupaten Bogor,” tandasnya. (*)
Editor : Pebri Mulya