DIMINATI MASYARAKAT : Warga sedang membeli sembako di pasar murah yang diselenggarakan Disdagin di Kelurahan Cilodong. FOTO : ISTIMEWARADARDEPOK.COM, DEPOK – Mendekati akhir 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok dan inflasi. Caranya, selama dua bulan : November dan Desember Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menyebar 19 titik pasar murah.
Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disdagin, Cicin Nurhaidah mengatkan, Depok membuat 19 titik pasar murah dalam dua kali kegiatan yaitu November dan Desember. “Pasar murah untuk mengendalikan inflasi November,” kata Cicin kepada Radar Depok, Selasa (26/11).
Dia menyebutkan, kegiatan pasar murah November dibuat di delapan keluarahan mulai dari 26 hingga 29 November. Rinciannya, pasar murah dimulai di Kelurahan Mekarsari dan Cimpaeun (26/11), di Bakti Jaya dan Rangkapan Jaya (27/11), Tanah Baru dan Rangkapan Jaya Baru (28/11), di Pondok Petir dan Sawangan Baru (29/11). “Hari ini (kemarin) sudah berjalan pasar murahnya,” ucapnya.
Lalu, untuk memasuki tahun baru, pihaknya juga akan mengadakan 11 titik pasar murah lagi. Seperti di Kelurahan Tugu dan Sukamaju Baru (4/12), Sukamaju dan Abadi Jaya (5/12), Kelurahan Depok dan Beji Timur (6/12), Pondok Jaya dan Curug Bojongsari (9/12), Kedaung dan Meruyung (10/12), terakhir di Pangkalanjati (16/12). “Setiap kelurahan kebagian 174 paket Sembako,” bebernya.
Dia menjelaskan, seluruh pasar murah itu akan mejual berbagai jenis bahan pokok seperti, beras sebanyak lima kilogram, gula pasir kemasan satu kilogram, minyak goreng kemasan satu liter. “Masyarakat menebus Sembako dengan harga Rp50 ribu, itu sudah kami subsidi sebesar 40 persen,” jelasnya.
Dia menambahkan, sepanjang 2019 sudah membuat 29 titik pasar murah di berbagai daerah di Depok. Jika di total sudah 48 pasar murah di tahun ini.
Lurah Meruyung, Lukman Zaelani mengaku, menyambut baik dengan adanya pasar murah yang menyasar kelurahannya. Apalagi, menjelang akhir tahun. Tentunya sangat meringankan beban warga yang kurang mampu jelang tahun baru. “Semoga dengan adanya pasar murah warga dapat menmanfaatkannya dengan baik, dan bisa irit buat sehari-hari,” tandasnya singkat. (rd)Jurnalis : Indra Abertnego Siregar (IG : @regarindra)Editor : Pebri Mulya