SIDAK : Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Asloeah Madjri bersama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kania Purwanti, Kepala Diskominfo Sidik Mulyono saat meninjau Pasar Agung Depok II Tengah. FOTO : ISTIMEWARADARDEPOK.COM, DEPOK - Harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 pada sejumlah pasar tradisional, di Kota Depok naik. Kenaikan tak terlalu besar. Sekitar Rp2 ribu sampai Rp5 ribu. Dianggap masih stabil. Stok barang dipastikan aman.
“Secara umum kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebetulnya hal biasa menjelang Natal dan Tahun Baru. Karena masih sifatnya wajar karena berbagai faktor seperti kemarau panjang akibatnya hasil pertanian menggalami gagal panen dan sebagainya,” kata Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Depok, Asloeah Madjri saat meninjau Pasar Agung.
Peninjauan pasar tradisional, kata dia, berkaitan dengan antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 ini agar masyarakat dapat mengetahui akan stok barang di sejumlah pasar yang cukup tersedia.
Menurut dia, sebetulnya harga bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat Kota Depok dapat dilihat dari aplikasi yang sudah ada seperti ‘Depok Single Window’ karena harga kebutuhan pokok sekitar 53 komiditi dapat dilihat di aplikasi ini yang berada di tujuh pasar tradisional Kota Depok.
"Memang ada kenaikkan harga komiditi namun masih sangat wajar kalau pun ada kenaikkan hanya sekitar Rp2 ribu hingga Rp5 ribu/Kg saja,” tuturnya.
Dia juga berharap warga juga harus berani menawar jika ingin membeli kebutuhan pokok yang terlalu mahal. Sejumlah komiditi atau kebutuhan pokok yang merangkak naik antara lain cabai hijau dari Rp 24.786/Kg menjadi Rp 25.042/Kg, cabe merah kriting Rp 39.438 menjadi Rp 41.063/Kg, bawang merah Rp 39.563 menjadi Rp 40.125/Kg.
Kemudian, telor Rp 23.000 menjadi Rp 24.000/Kg, daging sapi lokal Rp 77.000 menjadi Rp 80.000/Kg, daging sapi murni Rp 120.000 menjadi Rp 125.000/Kg, teri medan Rp 123.000 menjadi Rp 125.000/Kg, minyak goring Rp 10.500 menjadi Rp 12.500/Kg, ayam ras Rp 45.000 menjadi Rp 50.000 hingga Rp 55.000/Kg dan lainnya.
Sedangkan untuk enam makanan yaitu seblak, kerupuk padang, tahu, cumi asin, gula merah dan ikan kembung segar yang diambil sampel melihat ada kandungan bahan berbahaya ternyata usai diperiksa sama sekali aman dan tidak mengandung zat berbahaya, katanya.
Sementara itu, kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Kania Parwati mengatakan selama ini kenaikan yang terjadi masih terbilang normal. Dia juga mengaku terus berupaya untuk menekan harga kebutuhan pokok agar tetap stabil.
Menurut kenaikan harga bahan kebutuhan pokok memang selalu mengalami kenaikan jelang hari besar di Indonesia, karena permintaan semakin banyak menjelang Nataru.
"Kenaikan yang terjadi stabil, karena setiap tahun memang selalu terjadi kenaikan, pasalnya permintaan meningkat jelang Nataru," tukas Kania. (rd)Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto)Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)