metropolis

Persiapan Natal di Depok: Replika Kandang Miliki Filosofi Mendalam

Senin, 23 Desember 2019 | 10:44 WIB
PERSIAPAN NATAL : Panitia menata kandang Natal dalam rangka persiapan perayaan hari Natal 2019, di Gereja Katolik Santo Matheus, Jalan Sadewa Raya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Santu (21/12). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Berbagai persiapan tengah dilakukan masyarakat dalam menyambut perayaan Natal 25 Desember. Bagi umat kristiani, Nantal merupakan suatu puncak hari raya untuk menyambut lahirnya sang juru selamat. Begitu juga yang dilakukan Gereja Katolik Santo Matheus. Kini gereja di Depok II Tengah, Mekarjaya Sukmajaya tengah mematangkan persiapan untuk mengadakaan perayaan Misa Natal. Ketua Panitia Natal 2019 Gereja Katolik Santo Matheus, Inosensius Mukin mengatakan, saat ini pihaknya tengah membuat replika kandang Natal, dengan nuansa kedaerahan untuk menghiasi perayaan misa Natal dan puncak Natal nanti. “Tahun ini kami membuat nuansa Sunda,” kata Inosensius kepada Radar Depok, Minggu (22/12). Dia mengungkapkan, pembuatan replika kandang ini sebagai bentuk refleksi jemaat di sana, untuk meneladani kesederhanaan Yesus yang lahir ditempat sederhana yaitu kandang domba. “Replika kandang ini memiliki filosofi yang mendalam bagi umat kristiani,” bebernya. Dia menjelaskan, pengerjaan replika kandang ini memakan waktu selama satu bulan. Kandang tersebut dibuat oleh jemaat dengan menggunakan batang dan anyaman bambu. “Kandangnya sudah jadi dan siap dipasang saat Misa nanti,” ucapnya. Dia menuturkan, tahun ini mereka membuat perayaan Batal dengan tema Yesus sahabat bagi semua orang, dengan menampilkan alunan musik degung Sunda. “Karena mengangkat tema Sunda Jawa Barat untuk mengiringi Natal Fajar,” katanya. Dia menambahkan, nantinya diperkirakan Misa Natal dan puncak Natal akan diikuti 400-500 jemaat. Maka dari itu pihaknya kini sedang mengebut segala persiapan perayaan Natal. Mulai dari dekorasi, tata ibadah, dan berbagai hal pendukung lainnya. “Persiapan natalnya sudah 80 persen,” terangnya. Di tempat yang sama, Johanes Waluyo mengatakan, dia sudah tidak sabar untuk merayakan suka cita Natal di tahun ini. “Tentunya sangat tidak sabar untuk menyambut Natal tahun ini,” ujarnya. Tak lupa dia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Depok yang mampu untuk menjaga kerukunan antar umat beragam di Depok, sehingga setiap umat bisa menjalankan ibadahnya dengan baik. “Sangat apresiasi, toleransi warga Depok sangat tinggi,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar : (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Tags

Terkini