REMBUK BERSAMA : Pelaksanaan Musrenbang Meruyung di Resort Cemara Mas berlangsung sengit atas usulan yang dibawa setiap ketua lingkungan, Senin (20/1). FOTO : LULU/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, MERUYUNG - Sedikitnya 15 titik perbaikan infrastruktur fasilitas umum (Fasum), terakomodir di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Meruyung, Senin (20/1). Seluruh pembangunan tersebut akan direalisasikan di 2021.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Meruyung, Supian Derry mengungkapkan, proyeksi penetapan titik perbaikan sarana prasarana umum itu belum termasuk dari anggaran aspirasi dewan.
"Itu belum termasuk alokasi dari anggota dewan, dan alokasi aspirasi akan dioptimalkan untuk pengajuan yang belum terakomodir," kata Derry di Resort Cemara Mas, Kelurahan Meruyung, Limo.
Sementara untuk realisasi anggaran untuk kegiatan non fisik, menurutnya akan segera disusun pada sesuai ajuan dari sejumlah stakeholder. Sudah ada beberapa jenis kegiatan terkait pemberdayaan masyarakat dan kegiatan sosial yang masuk kategori sudah dicatat dan diprioritaskan. “Sisanya menunggu pengajuan sususlan," ujarnya kepada Radar Depok, Senin (20/1).
Lurah Meruyung, Lukman Zaelani mengungkapkan, penyelenggaraan musrenbang tahun ini dapat menggambarkan keterwakilan semua wilayah di Meruyung. Artinnya semua wilayah mendapat jatah perbaikan sesuai kondisi kerusakan sarana prasarana yang diusulkan.
"Kami ingin semua wilayah dapat menikmati kue pembangunan berupa perbaikan fasilitas umum," tegas Deden -sapaan akrab Lukman Zaelani-.
Selain diikuti ratusan stakeholder, pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Meruyung, juga dihadiri Ketua DPRD Kota Depok, T Mohammad Yusufsyah Putra, Anggota DPRD dapil Beji - Cinere - Limo (BCL), perwakilan dari Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Camat Limo, Zaenudin, FPK, FKDM, Karang Taruna, dan unsur lainnya. (rd)Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah)Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)