HARUS DIJAGA BERSAMA : Sejumlah warga beraktifitas di Alun-Alun Kota Depok, Grand Depok City, Kecamatan Cilodong. Pemerintah Kota Depok mengharapkan masyarakat turut serta menjaga fasilitas yang ada di tempat tersebut. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan, pihaknya mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) untuk mengamankan Alun-alun Kota Depok.
Pengamanan dilakukan dengan mensterilkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di lokasi sekitar alun-alun dan oknum yang merusak fasilitas.
“Kami kerahkan antara 40 hingga 50 personel setiap hari di alun-alun agar aman dan kondusif,” katanya.
Dikatakan Lienda, satgas Satpol PP mengedepankan langkah persuasif dalam melakukan penertiban. Langkah tersebut dilakukan dengan menegur pedagang kaki lima maupun oknum yang merusak fasilitas alun-alun.
Lienda menambahkan, pihaknya menugaskan satgas untuk berjaga di luar maupun dalam alun-alun. Pembagian tugas dibagi menjadi tiga shift selama 24 jam. “Kami tugaskan juga untuk berjaga di luar alun-alun untuk menertibkan PKL agar aktivitas lalu lintas dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Terakhir, Lienda berpesan kepada masyarakat Depok untuk menjaga fasilitas yang sudah tersedia di alun-alun Depok. Selain itu juga mengingatkan kepada PKL untuk tidak berdagang di sekitar alun-alun karena akan mengganggu aktivitas lalu lintas dan menimbulkan kemacetan. (rd)Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto)Editor : Pebri Mulya