BERMAIN : Sekelompok anak usia sekolah kedapatan sedang bermain game online di salah satu warnet yang berada di Kawasan Cinere, Rabu (18/03). FOTO : RUBIAKTO/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK - Upaya pemutusan mata rantai Virus Korona atau Covid-19, dengan meliburkan sekolah 14 hari ternyata dimanfaatkan negatif. Rabu (18/3), banyaknya anak usia sekolah bebas berkeliaran di tempat keramaian. Salah satu sasarannya, berkerumun main di warung internet (Warnet).
Pantauan Radar Depok, di sejumlah warnet yang terdapat di Kota Depok seperti Kecamatan Cinere, Kecamatan Cilodong, dan Kecamatan Beji, masih terdapat anak usia sekolah yang bermain game di warnet.
Bahkan mereka sengaja datang secara bergerombol dengan rekan sebanyanya, untuk bermain game online di warnet. Seperti di warnet di Jalan Raya Cinere, terdapat sejumlah anak seusia SD, dan SMP asik bermain game on line.
Penjaga Warnet Sunday yang berada di Jalan Kemang Raya, Kecamatan Sukmajaya, Agus Kaca mengatakan, pada masa liburan pemerintah yang ditetapkan selama 14 hari, pengunjung warnetnya dikalangan pelajar memang agak bertambah.
“Banyak yang main, biasanya juga mereka suka main selepas pulang sekolah, karena sebagian besar mereka memang biasa main disini,” kata Agus kepada Radar Depok, Rabu (18/03).
Menimnpali hal ini, Kabid Penegakan Perda Satpoi PP Kota Depok, Taufiqurahman mengatakan, baru akan melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat ramai di Kota Depok hari ini (kemarin). Dia juga mengatakan, akan memastikan keberadaan hand sanitizer, dan alat pengecekan suhu tubuh di setiap tempat yang selalu dikunjungi banyak orang.
Dia mengaku, akan mengecek warnet yang kerap di kunjungi anak usia sekolah. “Kami akan lakukan pengawasan, dan pendataan, jika terdapat anak usia sekolah yang sengaja main di warnet. Kami akan panggil orang tua dan wali murid di sekolah, untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut,” tegas Taufiqurahman. (rd)Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto)Editor : Pebri Mulya