DIBERSIHKAN : Sejumalh petugas SDA PUPR Kota Depok membersihkan sampah yang menghalangi aliran air di kali cabang tengah Jalan Raya Tanah Baru. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK – Tumpukan sampah di atas bidang Kali Cabang Barat (KCB) membuat aparatur wilayah Kelurahan Grogol pusing. Betapa tidak, bagaimana caranya mengatasi sampah yang acap kali memenuhi kali tersebut.
Selain menimbulkan kesan jorok dan kumuh kali menjadi tidak enak dipandang, tumpukan sampah berada persis di depan Puskesmas Limo.
Lurah Grogol, Kecamatan Limo, Danudi Amin mengatakan, dirinya telah beberapa kali menghubungi Satgas Banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera mengangkut sampah dekat jembatan Grogol itu agar tidak mengganggu kenyamanan aktivitas warga dan pengguna jalan saat berada di seputar perempatan Grogol.
“Saya sudah telepon ke Satgas PUPR sejak Minggu kemarin sampai sekarang siang ini belum direspons,” kata Danudi.
Sementara itu, Petugas Kebersihan dan Linmas Kelurahan Grogol, Niman mengusulkan agar setiap perbatasan wilayah kelurahan bisa dipasang jaring perangkap sampah di atas bidang kali, agar sampah dari hulu sungai tidak menumpuk di hilir sungai.
“Ini bukan sampah dari warga Grogol, tapi sampah dari wilayah lain di hulu sungai. Saya mengusulkan agar dipasang jaring perangkap sampah di setiap perbatasan wilayah kelurahan biar memiliki tanggung jawab membersihkan sampah di bidang kali di wilayahnya,” kata Niman.
Karena sampah dekat jembatan Grogol di depan Puskesmas Limo bukan tidak pernah diangkat, lantaran suplai sampah dari hulu kali terus menerus mengalir. Maka kali di perempatan Grogol selalu terjadi tumpukan sampah.
Usulan untuk memasang jaring sampah di atas bidang kali, sebelumnya sudah disampaikan petugas Tramtibum Kelurahan Grogol, M. Cholid. “Sebaiknya ada penahan di hulu sungai agar sampah tidak masuk ke Depok,” katanya. (rd)Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto)Editor : Pebri Mulya