BERBAUR : Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo (tiga kiri) mengikuti kegiatan kemasyarakat di wilayah Kecamatan Bojongsari, beberapa waktu lalu. FOTO : DICKY/RADARDEPOKTidak hanya bertugas sebagai Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo diminta masyarakat menjadi Ketua RT di lingkungannya. Alhasil, sejumlah inovasi dicurahkan untuk lingkungan dan harus pintar membagi waktu antara warga dan keluarga.Laporan : Dicky Agung PrihantoRADARDEPOK.COM - Masih berada di ruangan kerja Polsek Sawangan, banyak kisah perjalanan hidup Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo yang diceritakan kepada awak media harian pagi Radar Depok.
Kesibukannya menjadi anggota Polri tidak memecahkan kedekatannya dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggal. Suprasetyo mengatakan, berbaur bersama warga merupakan hal menyenangkan.
Ia diketahui tinggal di kawasan Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan. Banyak ide yang ia hasilkan, kemudian diimplementasikan demi kepentingan bersama.
“Saya berupaya menggagas dengan membangun Balai RW di lingkungan tempat tinggal saya,” tutur Prasetyo kepada Radar Depok.
Pria bertubuh tinggi tersebut mengungkapkan, akibat kedekatannya dengan warga, pria yang kerap disapa Prasetyo ditunjuk menjadi Ketua RT4/11.
Ia mulai didaulat sebagai Ketua RT sejak 2007 hingga sekarang. Pertama kali menjadi RT, membuatnya harus beradaptasi dan lebih bermasyarakat dengan lingkungan. Apalagi tak jauh dari rumahnya tinggal juga sejumlah artis. Ada Ronal Surapradja, Gading Martin, Ruben Onsu, dan Gisella Anastasia.
Menjadi pimpinan di lingkungan tempat tinggal, Prasetyo berusaha menggagas inovasi untuk lingkungan. Salah satu inovasi yang dilakukan yakni membuat CCTV di seluruh sudut lingkungan. CCTV tersebut membantu Prasetyo untuk mengawasi lingkungan melalui rekaman CCTV yang tersambung di ponsel miliknya.
“Bahkan saya sempat ingin berhenti menjadi Ketua RT namun masyarakat tetap menunjuk saya,” terang Prasetyo.
Kesibukannya menjadi Kapolsek Sawangan dan Ketua RT dilingkungan, dan keluarga, membuat Prasetyo harus pintar membagi waktu. Prasetyo tidak ingin karena kesibukan aktifitasnya, membuat waktu dia bersama keluarga berkurang. Namun, Prasetyo bersyukur, antara keluarga dan masyarakat lingkungan, sangat memahami tugasnya menjadi anggota Polri.
“Alhamdulillah keluarga dan masyarakat dilingkungan mengerti pekerjaan dan tugas saya,” ucap Prasetyo dengan senyuman. (*)Editor : Pebri Mulya