metropolis

PO Bus Terminal Jatijajar Ancam Aksi

Jumat, 12 Juni 2020 | 09:57 WIB
DILARANG : AKAP belum boleh masuk ke Terminal Jatijajar, tapi kendaraan AKPD sudah mulai beroperasi di terminal Jatijajar. FOTO : RUBIAKTO/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Menyurati Walikota Depok sudah, mengirimkan ke wakil rakyat juga sudah. Tapi hingga kemarin (11/06), Persatuan Pengurus Bus Terminal Jatijajar (PPBTJ) belum ada balasan. Alhasil, PPBTJ mengancam akan melakukan aksi dalam waktu bersama Perusahaan Otobus (PO) Bus. Kepada Radar Depok, Persatuan Pengurus Bus Terminal Jatijajar (PPBTJ), Toni Masrianto menjelaskan, jika tidak ada kepastian pihaknya bersama PO bus akan melakukan aksi. Tuntutannya cuma segera buka Terminal Jatijajar. "Kami akan lakukan aksi jika pemerintah tidak mendengar keluhan kami," kata Toni. Menurutnya, meski Terminal Jatijajar ditutup untuk pelayanan bus AKAP, tapi perjalanan bus AKAP masih terus jalan. Bus AKAP beroperasi di terminal bayangan, yang berada di sepanjang Jalan Raya Jakarta Bogor. Perpanjangan penutupan sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Pertama penutupan dilakukan sampai 31 Mei, lalu diperpanjang hingga 7 Juni, tapi kenapa kemudian dilanjutkan lagi sampai 2 Juli. Pihaknya mempertanyakan apakah Terminal Jatijajar belum mampu menangani masalah Covid-19, seperti menyediakan tempat cuci tangan, atau pemeriksaan terhadap penumpang yang masuk ke kota Depok. "Apa pemerintah tidak mampu membuat penerapan untuk menanggulangi masalah Covid-19 di Terminal Jatijajar, sehingga terminal harus ditutup untuk AKAP," Toni bertanya. Dengan menutup Terminal Jatijajar malah akan menyulitkan pemerintah mengontrol orang yang masuk ke Kota Depok. Pasalnya, meski terminal di tutup jumlah masyarakat yang masuk ke Kota Depok tetap berjalan. "Kan cuma Jatijajar yang ditutup, sementara Bogor, dan pondok cabe buka. Bisa saja warga Depok turun di Bogor atau Pondok Cabe, dan masuk Depok dengan kendaraan lain, kan itu lebih bahaya karena tidak terkontrol," tegasnya. Sementara itu, sebelumnya Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti menyampaikan, pembukaan kembali layanan operasional Bus AKAP pada Terminal Jatijajar Depok akan dilakukan, jika sudah mendapat rekomendasi dari pemerintah daerah/gugus tugas yang ada di masing-masing wilayah. Dan terminal Jatijajar belum dapat rekomendasi dari gugus tugas Covid-19 Kota Depok. “Kami akan senantiasa berkomunikasi aktif dengan pemerintah daerah/gugus tugas di masing-masing wilayah. Namun, yang jelas kita semua memiliki semangat yang sama yakni memutus mata rantai  penyebaran covid-19,” ungkap Polana. (rd/rub)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini