SEJUK : Taman Lembah Mawar, Kecamatan Pancoranmas dengan nuansa asri dan sejuk masih sepi karena belum diperbolehkan buka, Rabu (24/06). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Warga Depok yang ingin main di taman se-Kota Depok harus banyak-banyak sabar. Pemerintah Kota Depok belum memperkenankan taman dibuka untuk umum. Alasannya, masih menjadi resiko terjadinya penyebaran Virus Korona alias Covid-19. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati mengatakan, pembukaan kembali taman kelurahan paling cepat pada Desember 2020. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Menurut Ety, taman kelurahan merupakan salah satu tempat berkumpulnya masyarakat. Jadi fasilitas publik ini masih ditutup untuk umum guna meminimalisir kerumunan. "Khawatir warga berkumpul, jadi pembukaan taman belum perlu," kata perempuan yang pernah menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok ini, Rabu (24/06). Menurutnya, selama penutupan DLHK rutin memonitoring dan pemeliharaan. Semua itu dimaksudkan agar berbagai fasilitas yang berada di dalam taman kelurahan tetap terjaga dan terawat. "Tetap kami pelihara fasilitas serta tanaman. Hal ini juga untuk menghindari jika dipergunakan orang yang tidak bertanggungjawab," bebernya. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura) Kota Depok, Purnomo Sujudi mengatakan untuk Alun-alun Kota Depok juga masih ditutup untuk umum. Karena selain pandemi Covid-19, fasilitas publik tersebut sedang dilakukan pemeliharaan oleh pihak ketiga atau kontraktor pelaksana pembangunan. "Alun-alun ditutup untuk umum sejak 15 Maret 2020 karena adanya pandemi Covid-19. Saat ini, ada kegiatan pemeliharaan yang dikerjakan, termasuk rencana pembangunan pagar pembatas sebagai upaya pengamanan aset Pemerintah Kota (Pemkot)," tandasnya.(rd/hmi)   Jurnalis : Fahmi Akbar (IG : @akbar.fahmi.71) Editor : Pebri Mulya