KOMPAK : Satlantas Polrestro Depok bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, membentuk Tim Cenderawasih. Tim yang beranggotakan Polisi Wanita (Polwan) dan Tim Geulis Dishub Kota Depok ini, bertugas mengurai kemacetan. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, PANCORANMAS – Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kota Depok, mulai mempengaruhi volume kendaraan di jalan. Titik macet mulai terlihat, mulai seperti sebelum adanya PSBB. Sebagai jalan keluar, Satlantas Polrestro Depok bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok membentuk Tim Cenderawasih. Tim yang beranggotakan Polisi Wanita (Polwan) dan Tim Geulis Dishub Kota Depok ini, bertugas mengurai kemacetan. Kasat Lantas Polrestro Depok, Kompol Erwin Aras Genda mengatakan, Tim Cenderawsih akan diturunkan pada jam rawan macet. Pagi dan sore hari. “Mereka melakukan patroli bersama mulai dari pukul 06:00 WIB sampai pukul 08:00 WIB. Tim ini beranggotakan 20 personel,” ungkap Erwin kepada Radar Depok, Kamis (16/07). Erwin menuturkan, ada titik rawan yang menjadi pantauan, meliputi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), mulai dari gerbang kawasan Perumahan GDC Jalan Kartini sampai Jalan M. Jasin, Jalan Raya Bogor, Jalan Tole Iskandar, dan Jalan Siliwangi. “Tim ini akan menindak angkot yang ngetem sembarangan, termasuk pemotor yang lawan arus,” tegasnya. Lebih lanjut, sambung Erwin, nama tim ini diambil dari filosofi Burung Cenderawasih. Melambangkan kecantikan, namun humanis. Memiliki banyak warna, perlambang sinergitas dengan Pemkot Depok. Dan Burung Cenderawasih, hanya ada satu-satunya di Indonesia. Di Papua. "Semoga mampu menunaikan tugas dengan baik," tandasnya. (rd/jun)   Jurnalis : Junior Williandro Editor : Pebri Mulya