metropolis

PAD Depok Ditarget Rp1,3 Triliun

Jumat, 17 Juli 2020 | 09:10 WIB
DIRESMIKAN : Walikota Depok Mohammad Idris saat meresmikan Mal The Park Sawangan, di Jalan Raya Ciputat-Parung, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kamis (16/07). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOk.COM, DEPOK – Pemerintah Kota Depok terus mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemkot Depok menargetkan PAD pada tahun 2021 mencapai Rp1,3 Triliun. Hal itu disampaikan Walikota Depok, Mohammad Idris saat meresmikan pembukaan Mal The Park Sawangan, di Jalan Raya Ciputat-Parung, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kamis (16/07). Idris mengatakan, keberadaan investor sangat membantu Pemkot Depok dalam pembangunan secara merata. “Kami menargetkan PAD Kota Depok pada 2021 sebesar Rp1,3 triliun,” ujar Mohammad Idris kepada Radar Depok. Sebelumnya PAD Kota Depok ditargetkan sebesar Rp1,6 triliun. Namun, dikarenakan kondisi di tengah pandemi Covid-19, target tersebut menjadi Rp1,3 triliun dan tahun 2020 targetnya sebesar Rp1,2 triliun. Idris mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut, Pemkot Depok mengundang investor demi kemajuan Kota Depok. Wilayah Kota Depok yang banyak dikembangkan investor yaitu Kecamatan Beji dan Cinere, dan saat ini Kecamatan Bojongsari. Sedangkan wilayah Kota Depok bagian timur, Pemkot Depok akan mengoneksikan dengan Kabupaten Bogor atau Podomoro. “Daerah timur nanti koneksinya dengan Podomoro atau Bogor, nanti,” terang Idris. Idris melanjutkan, pemerataan pembangunan di Kota Depok dapat mengurangi kemacetan. Namun, hal tersebut sangat bergantung pada pembangunan nasional dengan adanya Lintas Rel Terpadu (LRT). Informasi yang didapat, rencana pembangunan tersebut mengalami hambatan hingga akhir tahun atau awal tahun. Ia mengatakan, apabila tidak adanya LRT hal itu menyulitkan Pemkot Depok menyambungkan MRT dengan transportasi berbasis rel di atas atau monorel. Menurutnya, kajian tersebut telah dilakukan dan diserahkan dengan calon investor di Kota Depok. “Ada cara kedua untuk pengembangan dengan melakukan utang, namun saya menghindari hal tersebut kalau ada investor yang mau membantu,” tutupnya. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto (IG : @iky_slank) Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini